Pembunuh Deudeuh Tataa Chubby Ditangkap
Guru matematika, Muhammad Rio Santoso (25), menggunakan akun Twitter @santos06yoyo untuk menggoda perempuan-perempuan di dunia prostitusi online, termasuk Deudeuh Alfisahrin (29).
Rio yang tak lain adalah tersangka pembunuh Deudeuh menggunakan akun Twitter @santos06yoyo untuk mencari perempuan nakal.
Dari sekian banyak perempuan yang didekati, kata Rio, baru Deudeuh yang berhasil diajak kencan dan berhasil memuaskan hasrat seksnya.
"Saya nyoba-nyoba, nggak ada yang respon. Cuma tata doang yang respon," kata Rio di Polda Metro Jaya, Rabu (15/4/2015).
Rio yang istrinya sedang hamil mengaku mulai nakal pada awal Maret 2015.
Menurut pengamatan suara.com terhadap aktivitas Rio di Twitter, selama sebulan terakhir, ia kerap menggoda sejumlah orang.
Di antaranya, @rina***, @_riant***, @rere***, @erin***, @chyntia***, @***blowjob, @Rhan***, @yeni***, @***bisyar, @***bisyar, @***69, dan @tataa_chubby.
Guru matematika di Rumah Belajar Clavius, Kedoya, Jakarta Barat, itu, mengaku melakukan hubungan intim dengan Deudeuh sebanyak dua kali.
Pertama, dilakukan di pertengahan Maret dan kedua, pada Jumat (10/4/2015), di indekos Deudeh di Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Jumat malam itu, Rio membunuh Deudeuh dengan alasan dibilang bau.
Setelah empat hari buron, Rio akhirnya ditangkap polisi. Dia ditangkap Rabu (15/4/2015) dini hari, di tempat tinggalnya saat tengah bersama istri.
Kepada polisi, Rio mengaku membunuh Deudeh dengan cara mencekik, kemudian menjerat leher dengan kabel, lalu mulut disumpal dengan kaos kaki warna hitam.
Polisi belum percaya begitu saja motif pembunuhan hanya karena tersinggung dibilang bau badan. Soalnya, saat kabur, tersangka juga membawa kabur barang berharga, seperti empat buah telepon genggam merk Samsung, satu buah Macbook mini, satu buah Ipad, satu buah laptop, dan uang tunai Rp2.800.000.
Rio yang tak lain adalah tersangka pembunuh Deudeuh menggunakan akun Twitter @santos06yoyo untuk mencari perempuan nakal.
Dari sekian banyak perempuan yang didekati, kata Rio, baru Deudeuh yang berhasil diajak kencan dan berhasil memuaskan hasrat seksnya.
"Saya nyoba-nyoba, nggak ada yang respon. Cuma tata doang yang respon," kata Rio di Polda Metro Jaya, Rabu (15/4/2015).
Rio yang istrinya sedang hamil mengaku mulai nakal pada awal Maret 2015.
Menurut pengamatan suara.com terhadap aktivitas Rio di Twitter, selama sebulan terakhir, ia kerap menggoda sejumlah orang.
Di antaranya, @rina***, @_riant***, @rere***, @erin***, @chyntia***, @***blowjob, @Rhan***, @yeni***, @***bisyar, @***bisyar, @***69, dan @tataa_chubby.
Guru matematika di Rumah Belajar Clavius, Kedoya, Jakarta Barat, itu, mengaku melakukan hubungan intim dengan Deudeuh sebanyak dua kali.
Pertama, dilakukan di pertengahan Maret dan kedua, pada Jumat (10/4/2015), di indekos Deudeh di Jalan Tebet Utara, 15-C, Nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Jumat malam itu, Rio membunuh Deudeuh dengan alasan dibilang bau.
Setelah empat hari buron, Rio akhirnya ditangkap polisi. Dia ditangkap Rabu (15/4/2015) dini hari, di tempat tinggalnya saat tengah bersama istri.
Kepada polisi, Rio mengaku membunuh Deudeh dengan cara mencekik, kemudian menjerat leher dengan kabel, lalu mulut disumpal dengan kaos kaki warna hitam.
Polisi belum percaya begitu saja motif pembunuhan hanya karena tersinggung dibilang bau badan. Soalnya, saat kabur, tersangka juga membawa kabur barang berharga, seperti empat buah telepon genggam merk Samsung, satu buah Macbook mini, satu buah Ipad, satu buah laptop, dan uang tunai Rp2.800.000.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat