Suara.com - Untuk melancarkan perjalanan peserta Konferensi Asia Afrika di Jakarta, Polda Metro Jaya memberlakukan sistem buka tutup hingga sistem pengalihan arus lalu lintas.
Namun, hingga saat ini kedua sistem tersebut belum diterapkan sehingga arus kendaraan masih berjalan normal.
"Sistem buka tutup belum kita lakukan, karena saat ini juga fokusnya hanya di Bandara Soetta (Soekarno Hatta), masih berjalan normal," kata petugas Traffic Management Center Polda Metro Jaya saat dihubungi suara.com, Senin (20/4/2015) pagi.
Menurut petugas polisi lalu lintas sistem buka tutup hanya bersifat situasional.
"Itu sifatnya hanya situasional, kalau ada yang macet kita buka, begitu juga sebaliknya," katanya.
Sementara, sistem pengalihan yang menjadi salah satu pilihan terakhir untuk memuluskan akses ke tempat diselenggarakannya perhelatan akbar negara-negara se-Asia dan Afrika tersebut baru diberlakukan pada tanggal 23 April 2015.
"Sistem pengalihan arus itu belum kita berlakukan," katanya.
Seperti diketahui, rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berlangsung dari 19-24 April 2015 di dua tempat berbeda, yakni Jakarta dan Bandung. Pada 19 April dilangsungkan pertemuan pejabat tinggi di Jakarta dan Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April 2015.
Sedangkan KAA akan berlangsung di Jakarta pada 22-23 April. Acara ini akan berakhir pada 24 April di Bandung, dimana para kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homman ke Gedung Merdeka.
Berita Terkait
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Pastikan Keamanan Lalu Lintas Long Weekend, Kakorlantas Cek Kondisi Arus Kendaraan di Transjawa
-
Hingga H-2 Lebaran, Volume Kendaraan yang Melintas Tol Cipali Tercatat 5.000 per Jam
-
Komdigi Jamin Jaringan Internet di Area Arus Mudik Stabil Selama Lebaran, Rata-rata 30-50 Mbps
-
Catat! Ini Rute Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Minggu 20 Oktober
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta