Suara.com - Dalam menjalankan aksi, komplotan penculik pengusaha Thalib Abbas juga menggasak sebagian benda berharga milik korban dari rumah Cluster de Hill, Jalan Camat Gabun II, RT4/8, Nomor B-10, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"HP semua dibawa, emas, perhiasan, dan arloji juga dibawa," ujar Tuminah (49), pembantu Abbas, ketika ditemui suara.con di Jalan Camat Gabun II, Senin (20/4/2015).
Tuminah mengungkapkan sebelum lima lelaki tak dikenal itu membawa Thalib pergi, mereka naik ke lantai atas rumah dan mengambil ponsel Abbas di kamar.
Di kamar, pada waktu itu ada istri Thalib yang sedang ketakutan.
"Dia langsung naik ke atas (kamar), terus HP dirampas, gak bisa teriak umi (istri Abbas), sama saya juga hanya bisa gemetar aja," kata Tuminah.
Kepada istri Thalib, kata Tumina, pelaku mengancam akan menculiknya juga apabila tidak diam.
"Pelaku sama umi cuma bilang, kamu mau dibawa gitu, tapi gak dipukul cuma diancam. Cuma umi kan takut, takutnya jantung dan darah tingginya naik," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Thalib diculik pada Selasa (14/4/2015) sekitar jam 21.00 WIB. Dalam aksi, mereka juga membawa senjata.
Setelah menculik, mereka meminta uang tebusan. Kasus tersebut, saat ini ditangani Tim Unit II Jatanras Polda Metro Jaya.
Thalib berhasil ditemukan lagi. Namun, sejauh ini belum diketahui dimana ia ditemukan dan apa motif pelaku menculiknya.
"Ayah saya ketemunya jam delapan (malam). Saya ditelepon dapatnya dari BAP, katanya pelakunya ditangkap di daerah Depok," ujar Ridho Zaki, anak Abbas, ketika dihubungi suara.com.
Ridho menambahkan orang yang menculik ayahnya sebagian sudah diamankan polisi.
"Sudah hampir semua ditangkap (pelakunya)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya