Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan sempat terjadi perdebatan dalam pemilihan Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Wakapolri di Sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi yang terdiri dari delapan perwira tinggi.
"Mereka (Wanjakti) walaupun mereka misalnya di dalam ada berbagai masukan-masukan ada pro dan kontra, tetapi ujungnya semua sepakat memilih pak Budi Gunawan," kata Badrodin di sela acara Konferensi Parlemen Asia Afrika dalam peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, Kamis (23/4/2015).
"Tentu sudah banyak dipertimbangkan positifnya, jadi kalau melihat orang itu jangan melihat negatifnya, tetapi setiap orang pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Mari kita eksplore kelebihan itu untuk bisa membangun Polri, kan tidak ada yang salah," Badrodin menambahkan.
Pro kontra di tengah masyarakat tentang sosok Budi, kata Badrodin, tetap menjadi pertimbangan Wanjakti sebelum memilih Budi.
"Itu, kan sudah saya sampaikan, ada pro kontra di masyarakat tentu itu menjadi pertimbangan Wanjakati. Tetapi pada akhirnya sepakat memilih pak Budi Gunawan," kata dia.
Badrodin menegaskan meski Budi lebih senior darinya, Polri tetap di bawah kendali Badrodin. Badrodin menambahkan sudah pernah bekerjasama dengan Budi. Hasilnya, tidak ada masalah. Pun ada masalah dikemudian hari, dirinya siap untuk dikoreksi.
"Kapolrinya adalah saya, komandonya di tangan saya semua perintah saya dan yang tanggungjawab adalah saya. Kita kan pernah bekerjasama sama, waktu di Sespim sama-sama, dan Kadiv Propam juga dan banyak perwira tinggi yang pejabat utama itu Sespimnya sama sama dan saya ketua angkatan," kata dia.
"Jadi, tidak ada masalah. Silakan aja nanti perjalanannya kayak apa dikoreksi," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura