Suara.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sempat deg-degan menjelang pelaksanaan tugas membacakan naskah Dasasila Bandung pada puncak peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Merdeka Bandung, Jumat (24/4/2015).
"Deg-degan juga, biasanya kalau gugup saat pidato di podium saya suka megang podium. Dan saya sudah memepersiapkan diri," kata Ridwan Kamil saat melakukan pengecekan akhir persiapan di Gedung Merdeka Bandung, Kamis (23/4) malam.
Meski sempat dihinggapi perasaan deg-degan, namun ia yakin bisa membacakan Dasa Sila Bandung dengan lancar.
Selain itu, ia mengaku terharu dan bangga karena, hanya dalam waktu enam bulan, bisa menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk puncak peringatan itu.
"Tentunya terharu, bangga dan akhirnya apa yang saya dan Kota Bandung lakukan sekarang ini semuanya akan tersimpan dalam memori pribadi saya," katanya.
Ia juga memuji jiwa besar dan kesungguhan warga Bandung dalam rangka memperingati puncak peringatan KAA. Pasalnya, dia mengkomando persiapan hanya 60 hari dan ia menganggap hasilnya cukup bagus.
Sebagai contoh, bola dunia yang dipasang di tugu Asia Afrika dekat Alun Alun Bandung merupakan sumbangan dari salah satu kelompok gereja di Bandung. Andil para warga juga berwujud pembuatan lukisan Soekarno dan Nelson Mandela serta ketersediaan bunga-bunga di sepanjang daerah Asia Afrika.
"Terus terang tak sia-sia pengorbanan yang dilakukan, termasuk saya yang harus mengontrol langsung yang akan digunakan KAA meski hingga malam hari. Semuanya terbayar setelah semuanya bisa rampung," kata Ridwan menambahkan.
Berikut isi Dasasila Bandung:
1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain
5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB
6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!