Suara.com - Pemerintah Republik Indonesia hingga kini sudah berhasil mengevakuasi 2.000 WNI dari Yaman yang tengah dilanda konflik. Upaya evakuasi ini diantaranya juga melibatkan tim yang ditugaskan oleh Polri hingga ke wilayah pertempuran.
"Kapolri atas perintah presiden mengirimkan 7 orang Polisi, dan selama 20 hari disana, dengan hasil masuk ke dalam jantung-jantung konflik Yaman. Dari hasil kerjasama operasi, pemerintah berhasil evakuasi 2.000 WNI," kata Ketua Tim Satgas Polri, Kombes Pol Krishna Murti di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Krishna menyebutkan, dari ribuan orang yang berhasil diselamatkan, hanya ada beberapa orang saja yang terkena luka ringan akibat terkena dampak ledakan, termasuk dua WNI di KBRI.
"seluruh WNI dievakuasi dalam keadaan selamat, tidak ada korban jiwa," cerita Krishna.
Sementara salah satu WNI, ZaenaB Fauzi yang berhasil dievakuasi oleh Pemerintah Indonesia mengaku senang dan mengucapakan terima kasih atas pertolongan dari Polri dan pemerintah Indonesia.
Dia menceritakan, selama sepuluh hari dirinya sangat sulit mencari bantuan untuk bisa keluar dari Yaman.
"Saya sulit, sepuluh hari cari yang bisa bantu saya, telepon sulit, namun ketika saya dengar ada Pak Krishna saya langsung sms dan dibalas, sejak detik itu saya dibantu untuk keluar dari Kota Hadramaut," cerita Zaenab.
Berita Terkait
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI
-
Yaman Bersorak: Pendukung Houthi Rayakan Gencatan Senjata Hamas-Israel sebagai Kemenangan Palestina
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory