Suara.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, memberlakukan status siaga di daerah hilir Sungai Bengawan Solo mulai Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, menyusul meluapnya Bengawan Solo, sejak Jumat (24/4/2015) malam.
"Daerah hilir Jawa Timur, masuk siaga banjir, disebabkan pengaruh banjir yang terjadi di daerah hulu, Jawa Tengah dan Ngawi," jelas Kasi Operasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Mucharom, Sabtu (25/4/2015).
Ia menjelaskan ketingian air Bengawan Solo, masuk siaga I dengan ketinggian 13,00 meter sejak sehari lalu.
"Ketinggian air Bengawan Solo di daerah hilir Jawa Timur, masih akan naik, sebab saat ini di Ngawi, juga di hulu Jawa Tengah, masih terjadi banjir," paparnya.
Data di UPT Bengawan Solo, ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro, naik menjadi 13,96 meter (siaga I), Sabtu pukul 09.00 WIB, yang semula tiga jam lalu 13,88 meter.
Begitu pula, ketinggian air di Karangnongko, Kecamatan Ngraho, sekitar 70 kilometer dari Kota Bojonegoro, juga naik menjadi 27,05 meter, yang semula tiga jam lalu 27,00 meter.
"Di Ndungus, Ngawi, status Bengawan Solo masih siaga II dengan ketinggian mencapai 7,30 meter," jelas dia.
Ia menerima laporan banjir Bengawan Solo di Jurug, Solo, Jawa Tengah, statusnya siaga III, sejak sehari lalu.
"Saat ini status Bengawan Solo di Jurug, Solo, juga masih siaga banjir," katanya, menegaskan.
Sementara ini, lanjut dia, dalam waktu bersamaan ketinggian air Bengawan Solo, di Babat, Laren, Karanggeneng, dan Kuro, Lamongan, masing-masing 7,25 meter (siaga I), 5,08 meter (siaga II),3,71 meter (siaga I), dan kuro, 1,49 meter.
Yang jelas, menurut dia, kondisi daerah hilir Jawa Timur, masih terkendali dalam menghadapi meluapnya sungai terpanjang di Jawa itu. Sudetan Plangwot-Sedayu Lawas, Lamongan, yang mampu mengalirkan debit banjir sekitar 740 meter kubik/detik, berfungsi normal.
"Meski demikian kami meminta daerah hilir yang dilalui Bengawan Solo, meningkatkan kewaspadaan, sebab potensi debit banjir yang terjadi cukup besar, sebab selain dari Ngawi, juga dari daerah hulu, Jawa Tengah," tandasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bencana Lahar Hujan Semeru, 300 KK Terisolasi dan Akses Jalan Terputus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
6 Motor Matic yang Tahan Banjir dan Bandel di Jalan, Gak Perlu Was-Was saat Hujan
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta