Suara.com - Sedikitnya 20 orang tewas dan 58 orang cedera di Wilayah Otonomi Tibet, setelah gempa kuat mengguncang tetangga wilayah itu, Nepal, Sabtu (25/4/2015), kata Markas Penanggulangan Bencana Regional pada Minggu (27/4/2015) malam waktu setempat. Sedangkan empat orang lainnya hilang.
Gempa dengan kekuatan 8,1 pada Skala Richter mengguncang Nepal pada pukul 14.11 Waktu Beijing, menewaskan lebih dari 2.500 orang dan melukai 5.460 orang lagi di Nepal. Guncangan juga terasa di bagian barat-daya Tibet, kata Xinhua. Sebanyak 24.800 orang telah dipindahkan di Kota Xigaza.
Pada Minggu, US Geological Survey mengatakan gempa bumi dengan kekuatan 6,7 pada Skala Richter mengguncang berpusat 19 kilometer di tenggara Kodari, Nepal, pada pukul 07.09 GMT. Pusat gempa berada pada kedalaman 17,26 kilometer dan mulanya ditetapkan berada pada 27,782 derajat Lintang Utara dan 85,9971 derajat Bujur Timur. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Gempa Dahsyat 7,1 SR Guncang Tibet, 53 Tewas! Getaran Terasa Hingga India
-
7 Rekomendasi Film Dokumenter Tiongkok di Vidio, Punya Beragam Topik!
-
CEK FAKTA: Ditemukan Gunung Emas Baru di Papua
-
5 Kota Tersuci bagi Umat Beragama di Dunia, Sering Dikunjungi untuk Ibadah
-
Aktivitas Keagamaan Masih Dibatasi, Pemberian Status Otonomi Khusus pada Tibet Disebut Hanya Janji Semu Tiongkok
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut