Suara.com - Pengadilan Rusia memvonis tiga perempuan muda dengan hukuman penjara selama 15 hari setelah kedapatan berjoget seksi di depan monumen peringatan Perang Dunia II. Aksi mereka jadi masalah setelah direkam dan diunggah ke dunia maya.
Pengadilan di sebuah distrik di Kota Novorossiisk, Rusia bagian selatan, hari Sabtu (25/4/2015) memvonis salah satu penari dengan hukuman penjara 10 hari, sementara dua lainnya dengan hukuman penjara 15 hari atas tuduhan membuat kekacauan. Sementara itu, dua penari lainnya dikenai denda.
Jaksa penuntut umum pengadilan menggelar pemeriksaan terhadap kelompok penari yang terdiri atas enam orang tersebut. Para penari, di mana salah satunya masih berusia di bawah umur, merekam tarian mereka di depan kompleks monumen peringatan Perang Dunia II lalu mengunggahnya ke Youtube.
Para jaksa penuntut mengatakan, para penari melakukan "tarian erotis dan gerakan seksual" atau yang lebih dikenal dengan istilah "twerking".
"Insiden yang tidak menghargai peringatan sejarah perang ini tidak dapat diterima dan segala upaya yang menodai kejayaan militer akan dihentikan segera," kata para jaksa penuntut.
Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan persiapan Rusia menggelar peringatan 70 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II dengan puncak acara yang bakal digelar di Lapangan Merah, Moskow.
Sikap keras pemerintah ini dilakukan pula menyusul beredarnya sebuah video yang menampilkan siswi-siswi sekolah Rusia melakukan gerakan "twerking". Video tersebut sudah disaksikan jutaan kali di dunia maya dan memicu Komite Penyidik menggelar penyelidikan atas aksi yang dinilai tidak sopan tersebut. (News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum