Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono, mengusulkan pemberian saham perusahaan kepada karyawan melalui serikat pekerja, sebagai solusi meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Dalam keterangan persnya menjelang peringatan Hari Buruh Sedunia (Mayday) di Jakarta, Ferry mengatakan, di beberapa negara kebijakan perburuhan sangat jelas. Di Jepang misalnya, pemerintah mewajibkan sebagian saham perusahaannya untuk diberikan kepada buruh atau pekerja melalui serikat pekerja. Laporan hasil keuangan perusahaan juga bisa diakses oleh pekerjanya.
"Ini bisa menumbuhkan perasaan memiliki dari pekerja. Hubungan ini diperlukan untuk industri. Di Jepang, kebijakan industri dan perdagangan disatukan, agar sejalan dengan kebijakan ketenagakerjaannya," ungkap Ferry di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Ferry sendiri mengaku mendukung perjuangan kaum buruh menuntut perbaikan nasib mereka kepada pemerintah. Namun, apa pun gerakan yang akan dilakukan setiap organisasi buruh, dia berpandangan harus tetap dilakukan dengan damai dan simpatik.
Lebih jauh, Ferry mengatakan bahwa masalah normatif kaum buruh, di antaranya terkait upah, jaminan sosial, juga outsourcing, harus segera dituntaskan oleh pemerintah dengan terobosan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih solutif.
"Sebelum masalah ini bergeser menjadi masalah politik," ungkapnya, sembari menambahkan bahwa pemerintah saat ini seharusnya jauh lebih serius mengatasi masalah penting dalam perburuhan tersebut. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel