Suara.com - Sebanyak lima Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 'pasang badan' terkait penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan oleh Bareskrim Mabes Polri, Jumat (1/5/2015) dini hari.
Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP mengatakan langkah tersebut sebagai jaminan penangguhan penahanan Novel.
"Berkaitan dengan itu tadi diputuskan pimpinan KPK akan menjaminkan dirinya, berlima apabila nanti Novel Baswedan dilakukan penahanan oleh pihak Bareskrim karena kami menanggap upaya penahanan itu," kata Johan di gedung KPK, Jumat (1/5/2015).
Johan mengaku menyesalkan penyidik Bareskrim yang telah menahan Novel. Menurutnya, Novel tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang bisa mengkhawatirkan penyidik Bareskrim Mabes Polri.
"Penahanan itu tidak perlu dilakukan. Misalkan dia melarikan diri atau menghilangkan barang bukti karena peristiwanya sebelas tahun yang lalusurat sudah dibuat ditandatangani mewakili 5 pimpinan meminta hubungan polri dan kpk untuk tidak dilakukan penahanan," kata Johan.
Sama dengan Johan, Plt Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji juga mengatakan akan melakukan upaya-upaya hukum terkait penanggkapan Novel. Apalagi, menurutnya masalah yang dialami Novel juga merupakan tanggungjawab pimpinan KPK.
"Pimpinan bertanggung jawab atas apapun yang terjadi dengan lembaga ini," kata dia.
Dikatakan Indriyanto, jika upaya penangguhan tidak dikabulkan Polri, maka pimpinan KPK akan melakukan upaya-upaya hukum lainnya untuk bisa memberikan kepastian hukum bagi Novel.
"Kalau sampai juga tidak dikabulkan masih ada pendekatan-pendekatan untuk kepentingan mas Novel ini. Bukan ke Polri saja tapi ada upaya lain," kata Indriyanto.
Berita Terkait
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
KPK Beri Fasilitas Ibadah Natal dan Kunjungan Khusus bagi 12 Tahanan Nasrani
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar