Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya, hari ini, Rabu (6/5/2015), akan menggelar rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan guru matematika bernama Rio Santoso terhadap Deudeuh Alfisahrin atau Tata Chubby di indekos Jalan Tebet Utara, Nomor 15C, Tebet, Jakarta Selatan.
Sekitar jam 09.50 WIB, sudah ada empat anggota polisi berseragam sipil di sekitar indekos Deudeuh.
Mereka tengah bersiap-siap untuk melakukan reka ulang pembunuhan Deudeuh.
Sekitar 300 meter dari TKP, tepatnya di pertigaan jalan yang mengarah ke indekos Deudeuh, sejumlah polisi lalu lintas berjaga-jaga.
Sementara itu di depan kos, puluhan warga terlihat berkerumun ingin menyaksikan jalannya rekonstruksi.
Rekonstruksi pembunuhan Deudeuh oleh tersangka Rio akan dilakukan di rumah indekos dan Stasiun Kereta Cawang, tempat Rio membuang kunci kamar kos Deudeuh setelah pembunuhan.
Rekonstruksi diperlukan guna memastikan peristiwa pembunuhan dan melengkapi berkas berita acara pemeriksaan Rio.
Prarekonstuksi pembunuhan Deudeuh sudah digelar Jumat (17/4/2015) dengan menghadirkan Rio di lokasi selama kurang lebih dua jam.
Deudeuh ditemukan meninggal dunia di kamar pada 11 April sekitar pukul 19.00 WIB. Polisi menemukan mayatnya dalam keadaan tanpa busana dengan mulut disumpal kaos kaki dan leher dijerat kabel.
Polisi meringkus Rio di rumah kontrakannya, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 15 April pukul 03.00 WIB.
Kepada polisi, pelaku yang bekerja sebagai pengajar di sebuah lembaga bimbingan belajar di Jakarta Barat mengaku membunuh perempuan itu karena sakit hati lantaran dibilang bau badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI