Suara.com - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menangani seorang warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan di Brunei Darussalam lantaran kedapatan membawa barang yang diduga bahan peledak.
"Kita sudah koordinasi dengan Kepolisiaan, BNPT, dan KBRI di sana untuk menangani masalah ini," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lalu Muhammad Iqbal kepada Suara.com.
Sejauh ini, imbuh Iqbal, pihaknya telah memberikan bantuan kepada WNI yang bersangkutan.
"Ya kami sudah memberikan pendampingan dan bantuan kekonsuleran, pihak kami dari Jakarta sudah berangkat ke sana untuk membantu proses di sana," lanjut Iqbal.
Namun, Iqbal enggan mengungkap identitas WNI yang bersangkutan.
Iwbal menambahkan, pihak Kemenlu akan menghargai sepenuhnya proses hukum di Brunei Darussalam.
"Ya WNI tersebut akan menjalani sidang pertama tanggal 11 Mei 2015," tutup Iqbal.
Sebelumnya, Iqbal mengungkap bahwa si WNI ditangkap di Bandara Internasional Bandar Sri Begawan bersama dua orang lain saat hendak melakukan perjalanan umroh dari Surabaya ke Jeddah, Arab Saudi, dengan pesawat Royal Brunei Airlines.
Namun, dua orang yang bersamanya, yakni seorang lelaki dan seorang perempuan kemudian dilepas dan diperkenankan melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.
Tag
Berita Terkait
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Diancam Bom dan Mendarat di Kualanamu, TNI Pastikan Pesawat Saudia Airlines Aman
-
Mesir Bantah Keras Bantu Pengiriman Bahan Peledak ke Israel
-
Beredar Video Deti-detik Terakhir Keberadaan Yahya Sinwar, Bawa 25 Kg Bahan Peledak Menyusuri Terowongan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar