Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat gelar adat "Biji Nagara Madafalo" atau Yang Dipertuan Agung Anak Negara, dari Kesultanan Tidore, Maluku Utara.
"Aku bertahta di singasana, memerintahkan Bala Rakyat jin dan manusia, dengan ini mengangkat dan menganugerahkan gelar kehormatan kepada saudara saya Bapak Ir H Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, sebagai 'Biji Nagara Madafalo Kesultanan Tidore,'" ungkap Sultan Tidore, H Husaeinsyah, Jumat (8/7/2015).
Disebutkan, pertimbangan penganugerahan gelar ini berdasarkan catatan sejarah dan adat keraton yang konsisten untuk pelestarian adat, walaupun mengalami keterbatasan sarana dan prasarana. Penganugerahan gelar ini juga disebut merupakan upaya keraton dan lembaga adat di daerah dalam pelestarian budaya.
"Untuk terpeliharanya adat daerah, sebagai bagian (dari) meningkatkan ketahanan bangsa di bidang kebudayaan, perlu dikembangkan kerja sama yang sinergis antara pemerintah daerah dan pusat," tutur Sultan Tidore lagi.
Acara penganugerahan gelar ini sendiri dilakukan secara adat, dengan memakaikan jubah putih dan topi khas Kesultanan Tidore. Seusai penganugerahan gelar, Presiden Jokowi pun berkesempatan melakukan salat Jumat bersama masyarakat Tidore.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Maluku Utara yang menerima hangat kedatangannya.
"Terima kasih disambut dengan hangat," ungkap Jokowi, yang berjanji akan sering berkunjung kembali.
Kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan di Ternate disambut antusias masyarakat. Sepanjang perjalanan dari Bandara Babullah sampai Hotel Amara Bela tampak dipenuhi ribuan masyarakat, sehingga laju perjalanan rombongan pun sering tersendat.
Antusias masyarakat ini membuat Presiden Jokowi pun sering turun dari mobilnya, untuk bersalaman dan membagikan buku serta kaos. Hal yang sama juga terjadi di Kota Sofifi dan Tidore, di mana Jokowi sering turun dari mobil, sementara masyarakat pun mengejarnya.
Kondisi ini jelas membuat pihak keamanan dan pengawal Presiden senantiasa kewalahan. Namun diketahui, kebiasaan Presiden Jokowi turun dari kendaraan dan membagikan kaos serta buku, hampir selalu dilakukannya setiap kali melakukan kunjungan ke daerah. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?