Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah mengantongi nama sekretaris jenderal pilihannya, jika dia kembali terpilih memimpin partai.
"Sekjen sudah di kantong SBY, itu hak prerogratif beliau jika terpilih kembali," kata Herman di Surabaya, Senin (11/5/2015).
Herman mengatakan persoalan Sekjen Demokrat sebaiknya tidak menjadi polemik karena kewenangan mutlak Ketua Umum Demokrat terpilih nanti.
"Yang pasti Demokrat tidak kekurangan kader. Nanti nama sekjen akan diserahkan ke formatur," katanya dia.
Menurut Herman, apabila SBY kembali terpilih sebagai ketua umum, maka sekjen yang ditunjuk adalah yang memahami keinginan SBY dan kader partai ini.
"Sekjen itu tentu mampu menjadi mediator antara ketua umum dan struktur di bawahnya. SBY kan pemersatu, perekat, sekjennya juga memperkuat daya rekat itu," kata dia.
Herman menekankan tidak ada dikotomi usia dalam urusan sekjen partai politik. Dikotomi semacam itu menurutnya hanya terjadi dalam dunia olahraga.
"Dikotomi tua-muda itu tidak ada dalam politik, itu adanya dalam olahraga, misalnya pelatih sudah tua dan pemain masih muda," kata dia.
Kongres ke IV Partai Demokrat berlangsung 11-13 Mei 2015 di Surabaya, Jawa Timur, dengan salah satu agenda memilih ketua umum, sedangkan pembukaan akan berlangsung besok Selasa (12/5). (Antara)
Berita Terkait
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua