Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk memulihkan kondisi kejiwaan kelima anak yang menjadi korban penelantaran.
"Kita minta bantuan juga P2TP2A untuk pendampingan psikologinya. Karena hasil pemeriksaan sementara kelima anak itu hasil psikologinya berbeda-beda. Karena tidak mudah anak ini kembali normal," kata Sekjen KPAI Erlinda di Polda Metro Jaya, Jumat (15/5/2015).
Menurutnya, saat ini kondisi AD, anak ketiga Utomo sangat tertekan. Bahkan, kata Erlinda AD juga mengalami beberapa luka di bagian tubuh
"Terutama anak AD memang sangat tertekan dan secara fisik pun ada beberapa luka yang kita lihat dengan kasat mata. Dikatakan ananda AD anak yang nakal, tidak bisa disuruh baik, diam. Lukanya di area kaki," ujar Erlinda.
Dalam hal pendampingan, KPAI menerapkan rehabilitasi kepada kelima anak tersebut yakni dengan tindakan bermain dan tindakan kembali ke lingkungan.
"Saat ini pun sudah diberikan tahapan awal rehabilitasi, kita sudah tempatkan dilingkungan sosial seperti anak-anak lainnya dan kita kondisikan mereka tidak pernah terjadi apapun," kata dia.
Meski demikian, kata Erlinda, anak sulung Utomo belum bisa berinteraksi dengan baik.
"Namun agak berat diposisi anak sulung perempuan yang sampai hari ini masih terlihat murung dan tidak mau berinteraksi dengan anak-anak lain," ungkap dia.
Erlinda menambahkan, nantinya akan ada kerabat dari pihak keluarga yang datang untuk menemui lima anak Utomo.
"Rencananya ada pihak keluarga yang hari ini, akan ke KPAI untuk mengunjungi kelima anak tersebut," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional