Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan merombak struktur di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Kali ini, ratusan pejabat yang akan diganti termasuk merupakan eselon III dan IV.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Agus Suradika mengatakan, ada 649 PNS yang akan dilantik pada Senin (18/5/2015) depan. Pelantikan itu menurutnya akan diselenggarakan di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Eselon III, IV, itu ada 649 orang yang akan dilantik pada hari Senin (18/5), pukul 08.00 WIB, di halaman Gedung Balai Kota," ujar Agus, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/5).
Agus pun menerangkan, untuk sejumlah PNS yang akan diganti itu, terutama lantaran kinerjanya yang tidak baik dan perilaku yang tidak mencerminkan seorang pejabat.
"Banyak faktor. Pertama, kinerjanya dianggap rendah. Kemudian tidak ada usaha untuk memperbaiki diri. Kemudian ada urusan dengan teguran yang cukup lama. Secara umum (terkait) aspek moral," kata Agus.
Dari hasil evaluasi kinerja PNS eselon III dan IV sejak Januari hingga April lalu, Agus menyebut bahwa sedikitnya ada sekitar 300 pegawai yang diganti posisinya karena dianggap bekerja kurang maksimal. Para pejabat yang terkena evaluasi tersebut posisinya terdiri dari Kepala Suku Dinas, Kepala Seksi (Kasie), serta para Kepala Bagian (Kabag).
"Untuk nama-namanya, saya tidak bisa sebutkan. Yang jelas ada sekitar 300-an orang pejabat eselon III dan IV yang diganti," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo