Suara.com - Sedikitnya 25 tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang bekerja di Najran, kota Arab Saudi yang berbatasan dengan Yaman, merasa ketakutan atas serangan bersenjata milisi Yaman, Houthi.
"Kami ketakutan, tapi tidak bisa berbuat apa-apa," kata Fatimah, salah satu TKW yang dihubungi Antara dari Kairo, Sabtu (16/5/2015).
Fatimah mengaku sering mendengar suara tembakan senjata dan bom di dekat tempat tinggalnya.
"Kami bingung mau berbuat bagaimana lagi. Yang ada hanya ketakutan," ujar Fatimah lewat jaringan Whatsapp, sambil mewanti-wanti agar tidak menelepon lewat telepon genggamnya karena khawatir akan dirampas majikan.
Kota Najran, salah satu kota di kawasan selatan Arab Saudi yang berbatasan dengan negara bergolak Yaman, dilaporkan menjadi sasaran serangan dari kelompok pemberontak Syiah Yaman, Houthi, yang kini menguasai ibu kota Yaman, Sanaa. Aksi Houthi ke Najran tersebut merupakan bagian dari serangan balasan atas gempuran udara koalisi Arab pimpinan Arab Saudi ke Yaman sebelumnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Buruh Migran Indonesia (DPP BMI), Muhammad Ghazali yang dikonfirmasi, membenarkan adanya ketakutan TKW di Najran. Menurut Ghazali, sedikitnya terdapat 25 TKW yang sedang bekerja di kota Najran, yang mengkhawatirkan keamanan tidak kondusif akibat serangan Houthi.
Disebutkan Ghazali, para TKW itu sudah melapor ke KBRI Riyadh, tapi sejauh ini mereka belum mendapat tanggapan.
Sementara di luar itu, Ghazali juga menyebutkan bahwa para TKW itu pun mendapat perlakuan tidak sepantasnya, yaitu bekerja tidak hanya di satu majikan sesuai perjanjian, tetapi malah dipekerjakan berganti-ganti majikan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Israel Bom Ibu Kota Qatar
-
Cerita SMA Negeri 4 Mataram Soal Chromebook Era Nadiem Makarim : Tak Ada Office-nya
-
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
-
Jhon Sitorus Sindir Purbaya: Si Paling Tahu Keuangan Negara
-
Bahlil Kumpulkan Fraksi Golkar di DPR, Beri Arahan Khusus: Harus Peka Kondisi Masyarakat
-
Perusuh Memasuki Kediaman Presiden Nepal
-
Kenapa Publik Kini Bersimpati pada Sri Mulyani: Dianggap Karyawan Terbaik Didepak Bos?
-
DPR Soroti Efektivitas Dana Desa, Pertanyakan Jumlah Kades Dipenjara dan Biaya Politik Miliaran
-
Mendadak Viral, Anak Menkeu Klaim Modal Nabung Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun