Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku belum tahu apapun kabar pemanggilan dirinya oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, terkait rekomendasi calon wali kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota setempat, Desember 2015.
"Saya belum tahu pemanggilan itu dan justru tidak tahu," ujarnya singkat ketika dikonfirmasi pemanggilan terkait penggaransian namanya untuk kembali diusung PDI Perjuangan di Surabaya, Sabtu (16/52015).
Nama Tri Rismaharini bersama empat calon petahana calon kepala daerah di lima kabupaten/kota di Jawa Timur dipastikan tak perlu mengikuti seleksi calon bupati/wali kota, karena dinilai berhasil selama menjadi pemimpin.
Selain nama Rismaharini untuk Wali Kota Surabaya periode 2015-2020, empat nama calon petahana lainnya yakni Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Bupati Kediri Haryanti Soetrisno, dan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut enggan berkomentar lebih jauh dan memilih pergi daripada memberi keterangan terhadap wartawan.
"Saya tidak tahu apapun," ucapnya singkat sembari pergi menuju mobil dinasnya, Kijang Innova L-1588-BS.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser yang mendampingi Rismaharini juga meminta wartawan untuk tidak bertanya seputar calon wali kota.
"Sudah, jangan tanya itu," katanya sembari meminta untuk tidak mengikuti wali kota hingga ke mobil.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memastikan partai menjamin Rismaharini selama dua periode untuk diusung kembali dalam Pilkada Surabaya.
"Ibu Rismaharini termasuk satu di antara lima kepala daerah petahana di Jawa Timur yang sesuai keinginan partai dan dinilai mampu melaksanakan tugas kerakyatannya," tukasnya ketika meninjau tes uji kelayakan calon kepala daerah di Kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya, akhir pekan lalu.
Hasto menjelaskan kelima kepala daerah petahana tersebut bahkan diberi kesempatan tidak mengikuti tes uji kelayakan dan kepatutan bersama bakal calon kepala daerah lainnya di Kantor DPD PDIP Jatim, melainkan langsung di hadapan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Saya diberi tugas oleh ketua umum menghubungi Bu Risma dan Pak Anas untuk tidak perlu datang ke DPD PDIP sekarang karena nanti langsung ke kantor DPP di Jakarta. Waktu pelaksanaannya belum dipastikan, tapi yang jelas sesegera mungkin," tuturnya.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting