Suara.com - Untuk menindaklanjuti temuan beras plastik di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang telah meresahkan masyarakat, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menekankan pentingnya berhati-hati menerima beras.
"Itu terus diperiksa saja. Pedagang, kan bisa periksa mana yang plastik mana yang enggak," kata Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Jalan Bahari, Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015).
Peredaran beras plastik membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat geram.
"Itu kurang ajar, bunuh orang itu (beras itu bisa membahayakan nyawa orang), itu bisa bunuh orang itu," ujar Djarot di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).
Itu sebabnya, Djarot mengimbau masyarakat, khususnya Jakarta, untuk segera melaporkan temuan beras yang dianggap tidak lazim, ke pihak berwajib.
"Kalau ada ketemu itu lapor ya, di mana tempatnya, konsumen di mana," kata Djarot.
Kasus beras plastik di Kota Bekasi sekarang sedang diusut polisi. DPR juga telah meminta pemerintah menanggapi masalah ini secara serius, di antaranya pengawasan ke pasar dan pengetatan impor beras, terutama dari Cina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!