Suara.com - Maskapai penerbangan di Nigeria terpaksa 'membumikan' pesawatnya sejak, Sabtu (23/5/2015) kemarin. Salah satu negara di Benua Afrika itu tengah dilanda krisis bahan bakar minyak (BBM) sejak 29 Maret lalu.
Tidak hanya pesawat yang tak bisa terbang karena tak ada avtur, sejumlah stasiun radio di sana juga terpaksa mematikan siarannya karena daya listrik sangat rendah. PLN milik negara produsen minyak terbesar di Afrika itu tidak bisa beroperasi.
Selain itu kendaraan di Kota Lagos juga hampir tidak ada yang wara-wiri. Padahal di sana 20 juta orang tinggal. Banyak pom besin yang tutup karena tidak mempunyai pasokan bahan bakar.
Keadaan diperparah saat banyak penerbangan internasional di Bandara Internasional Lagos, Murtala Muhammed dibatalkan satu persatu.
"Semua penerbangan ditunda atau dibatalkan. Tidak ada bahan bakar. Saya di sini sejak pukul 6 pagi," kicau salah satu pengguna Twitter di Nigeria.
Aero Contractors, salah satu maskapai penerbangan swasta terbesar di Nigeria menyatakan telah membatalkan 80 persen penerbangannya. Juru Bicara Aero, Simon Tunde mengatakan penerbangan di alihkan ke beberapa maskapai asing yang mempunyai ketersediaan bahan bakar.
AP melansir, Minggu (24/5/2015), Nigeria memproduksi 2 juta barel minyak mentah setiap harinya. Namun kebanyakan BBM di sana harus impor. Karena kilang minyak Nigeria tak bisa memproduksi minyak lebih banyak. (AP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara