Suara.com - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saefuddin dijadwalkan bakal membuka seminar tentang kerukunan beragama, yang akan berlangsung di Kota Ambon, Maluku, pada 9 Juli 2015 mendatang. Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, seminar itu akan diikuti para Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) di Tanah Air.
"Kehadiran Menag bersama para Kakanwil Kementerian Agama se-Tanah Air, juga dimanfaatkan untuk memantapkan penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI tingkat nasional, yang penyelenggaraannya dijadwalkan di Kota Ambon pada Oktober 2015," ujar Said di Ambon, Minggu (24/5).
Said pun berharap, penyelenggaraan Pesparawi XI ini akan sukses sebagaimana halnya gelaran MTQ tingkat nasional di Ambon pada Juni 2012 lalu.
"Jadi, seminar kerukunan beragama sekaligus dimanfaatkan untuk pemantapan penyelenggaraan Pesparawi. Makanya Menag dan para Kakanwil Kementerian Agama diundang menghadiri kegiatan tersebut," papar Said.
Said mengatakan lagi, minimal dengan kehadiran Menag, bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai kebutuhan Pesparawi yang kemungkinan dapat ditangani pemerintah pusat. Sedangkan para Kakanwil Kemenag bisa menyaksikan Kota Ambon dengan berbagai kesiapannya, sehingga sekembali mereka ke masing-masing daerah, bisa meyakinkan kontingen Pesparawi-nya.
"Para Kakanwil juga bisa melihat hotel (penginapan) yang nantinya disiapkan untuk kontingen menginap selama di Ambon," ujar Said.
Said lantas menyatakan bahwa pihaknya telah koordinasi dengan MUI dan Muhammadiyah Maluku, agar ada peserta Pesparawi XI yang bisa menetap di rumah warga beragama Islam. Penempatan itu sendiri nantinya disesuaikan dengan permukiman umat Islam, agar memudahkan peserta menjangkau lokasi lomba.
"Jadi, sebagaimana umat Kristen Protestan maupun Katolik menyiapkan Pastori (rumah pendeta), wisma Gonsalo, maupun rumah-rumah jemaat menyambut peserta MTQ, maka pola yang sama juga akan diterapkan bagi umat Islam saat Pesparawi," tegas Said. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional