Suara.com - Kuasa hukum Novel Baswedan, Muji Kartika Rahayu, menilai ketidakhadiran perwakilan Polri dalam sidang perdana praperadilan Novel di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/5/2015), disengaja untuk mengulur-ulur waktu. Ia curiga hal itu untuk mempercepat pelimpahan kasus Novel ke pengadilan sehingga proses praperadilannya digugurkan.
"Persis (ada upaya mengulur-ulurkan waktu), bisa jadi itu yang sudah dipikirkan. Tapi terlepas dari itu, konsennya tidak hadir dari waktu cukup yang disediakan, tanpa keterangan apapun sehingga kalau ternyata ada pelimpahan berkas maka nantinya maka itu menguatkan bagian dari skenario mempercepat pelimpahan," kata Muji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Menurut Muji sikap Polri dengan tidak menghadiri sidang sebagai bentuk tidak menghargai pengadilan.
"Jadi mengapa tidak hadir, sebagian kita sudah menunggu bahkan bukan hanya pemohon yang menunggu tapi pengadilan pun menunggu, menunggu kehadiran dari termohon. Oleh karena itu, ini satu catatan sebaiknya kita sama-sama menghormati pengadilan, sama-sama menghormati hukum dengan cara yang paling sederhana, dipanggil jam 9 kita datang jam 9 supaya berjalan cepat itu kita menghormati pekerjaan lain," kata Muji.
Muji sangat menyesalkan sikap petinggi korps Bhayangkara karena sebenarnya kehadiran mereka di ruang sidang dapat mempercepat penyelesaian kasus Novel.
"Persisnya begitu, kalau sidang hari ini dimulai maka kita lakukan tujuh hari sehingga prosesnya berjalan cepat, selesai. Tapi karena ditunda tiga hari ada kemungkinan juga kasusnya dinaikkan. Ini kemungkinan-kemungkinan, karena sudah masuk pokok perkara praperadilan, sehingga tidak bisa," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi