Suara.com - Pemerintah Cina mengumumkan akan membangun 1.43 proyek senilai 1,97 triliun yuan atau sekitar Rp4.190 triliun. Untuk meloloskan proyek itu Cina mengundang swasta sebagai investor, membangun dan mengoperasikan.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Cina (NDRC) mengatakan 1.043 proyek itu di antaranya di sektor transportasi, pemeliharaan air dan pelayanan publik. Skema investasi akan dilakukan dalam sistem kemitraan publik-swasta atau public-private partnerships (PPP).
Hanya saja NDRC tidak menyebutkan dari mana saja peluang investor itu. Swasta perusahaan lokal atau asing.
Saat ini Cina memang tengah membutuhkan investasi. Sebab pertumbuhan ekonominya tegah melambat. Sehingga negara membutuhkan pinjaman untuk menjalankan proyek-proyek.
"Dari catatan yang sudah dipublikasi soal proyek PPP, proyek ini mengadopsi model PPP. Ini akan mendorong modal menuju provinsi, daerah otonomi, sampai ke kota," jelas NDRC.
Dari 1.000 lebih proyek itu akan dibangun di 29 daerah. Termasuk di Beijing dan Provinsi Jiangxi Tenggara.
Seperti dilansir Reuters, Senin (25/5/2015), di antara sekian banyak proyek, Cina akan membangun 2 jalur kereta bawah tanah di Hangzhou. Nilai proyeknya 51 miliar yuan. Lainnya, rumah sakit di Urumqi, Ibukota Xinjiang dengan nilai proyek 6,4 miliar yuan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!