Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana merombak struktur pegawai pemerintah provinsi pada Juni 2015. Kebijakan ini ditempuh untuk memaksimalkan kinerja PNS yang selama ini lamban.
"Mungkin Juni saya akan rombak lagi. Saya lagi tunggu hasil tes orang eselon III yang mau naik eselon II. Kalau mereka itu cukup bagus saya lebih baik coba orang baru daripada kasih orang lama kayaknya 2,5 tahun terus menerus begitu aja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Pejabat mana saja yang akan diganti? Ahok belum mau menyebutkannya.
Ahok tak khawatir kebijakannya berdampak pada minimnya penyerapan anggaran di akhir 2015. Pasalnya, Ahok tercatat sudah tiga kali merombak susunan pegawai dalam kurun waktu kurang lebih enam bulan.
"Serapan anggaran kalau yang untuk pengadaan barang DED-DED (detail engineering design) pasti kita coret udah nggak masuk akal. Biarin aja dia (SKPD) susun dulu, nanti kan kan dialihkan dalam APBD Perubahan," kata Ahok.
"Dulu kalau mau bangun sesuatu mereka mau detail engineering design pakek konsultan, padahal kalau kita bisa ada basic design, desain dasar, MRT pakek DED nggak? Nggak lho. Pakai desain basic, lalu dilelangkan rancang bangun, nah si kontraktor kan mikir sendiri mau isi berapa. Harusnya seluruh biaya pemda bisa seperti itu," Ahok menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri