Suara.com - Jenazah Winarti, tenaga kerja wanita (TKW) asal Lumajang, Jawa Timur, yang meninggal akibat dibunuh oleh perampok di Mesir, akan dipulangkan oleh KBRI Kairo ke Indonesia.
"Jenazah Winarti masih di bawah pengawasan pihak keamanan Mesir. Dua atau tiga hari lagi akan diserahkan kepada KBRI untuk dipulangkan ke Indonesia. Keluarganya telah diberitahukan oleh KBRI," ungkap Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Windratmo Suwarno, Rabu (27/5/2015).
Windratmo menjelaskan, dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian Mesir, Winarti diduga kuat dibunuh oleh perampok di rumah majikannya, di Agouza, Kairo Barat, pada Rabu (23/5) pekan lalu.
"Dua tersangka warga Mesir yang diduga merampok dan pelaku pembunuhan telah ditangkap, berdasarkan petunjuk dari CCTV apartemen tempat kejadian," katanya.
Diketahui, Winarti belum setahun mengadu nasib di negeri asing itu, bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk satu keluarga warga negara Mesir.
Paspor almarhumah bernomor A8805811 tercatat dibuat di Kantor Imigrasi Jakarta Barat, pada Juli 2014. Namun, ada keanehan pada usia Winarti yang tercatat di paspor baru berumur 20 tahun, yang jauh lebih muda dari usia aslinya.
"Padahal adik almarhumah sendiri sudah berusia 35 tahun," ujar Windratmo.
Windratmo menambahkan bahwa wWanita asal Lumajang itu tergolong pekerja gelap atau ilegal, karena Mesir dan Indonesia belum memiliki perjanjian kerja sama tenaga kerja.
Disebutkan, saat ini jumlah TKW ilegal yang tercatat di KBRI Kairo mencapai sebanyak 700 orang. Sementara, diyakini sejauh ini masih banyak TKW yang tidak melaporkan diri ke KBRI, yang diperkirakan mencapai sekitar 2.000-an orang.
Jenazah Winarti sendiri disebut akan dipulangkan ke Indonesia lewat tanggungan negara. Pihak KBRI lantas akan menyerahkannya kepada keluarga di Lumajang, Jawa Timur.
"Barang-barang almarhumah berupa pakaian dan lainnya, sudah diserahkan kepada KBRI, dan akan disampaikan kepada keluarga bersamaan dengan jenazah," kata Windratmo lagi. [Antara]
Berita Terkait
-
Ibu Sampai Kirim Surat ke Presiden, Ini Alasan Kasus Kekerasan Seksual Anak TKW di Pontianak Mandek!
-
TKW Asal Pontianak Kirim Surat ke Prabowo, Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual Tapi Kasus Mandek!
-
Dilarang Salat, Korban Perdagangan Orang di Taiwan: Majikan Bilang 'Tuhan Kamu di Indonesia, Bukan di Sini
-
Kerja di Malaysia, TKW Asal Indonesia Selundupkan Pria Bangladesh di Kamarnya
-
CD TKW Kena Getok Bea Masuk Rp800 Ribu, Anak Buah Sri Mulyani Akui Petugas Salfok
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan