Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tidak akan memperpanjang kontrak dengan PT. Jakarta Mega Trans (JMT). PT.JMT merupakan salah satu operator Transjakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pemutusan kontrak tersebut lantaran PT JMT tidak mau menyetujui perjanjian baru yang disodorkan PT Transjakarta untuk menjadi operator bus. Perjanjian itu terdapat jaminan pembayaran gaji sebesar 2 hingga 3,5 kali upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta untuk para sopir TransJ.
"Kita kalau sudah punya cukup bus, operator baru masuk. Operator baru akan ikut perjanjian yang baru. Itu (mogok kerja oleh sopir PT JMT) masalahnya karena mereka tidak mau menaikkan (gaji) karena masih terikat perjanjian yang lama. Kalau perjanjian kita yang baru harus 2-3,5 kali UMP," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/6/2015)
Ahok menegaskan bus Transjakarta yang baru akan datang sekitar pekan ketiga Juni 2015. Ada sekira 20 bus dari perusahaan otomotif Scania yang akan datang.
"Penambahan bus tetap jalan, nanti datang busnya. Pemda juga kan sudah dapat melalui lelang juga. Mulai lebih lengkap (busnya) di 2016 lah, karena kita tidak mau impor busnya," kata Ahok.
Senin (1/6/2015) kemarin, seluruh sopir Transjakarta yang melayani, koridor V dan VII berunjuk rasa di pool terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Mereka menuntut perbaikan gaji dan kesejahteraan kepada operator dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Hak Menyatakan Pendapat DPRD DKI Masih Digulirkan Lagi
-
Ahok Marahi Djarot, Politisi Gerindra: PDIP Layak Tersinggung
-
Jadikan Anak Sebagai Alasan, Korban Gusuran Kena Semprot Ahok
-
Enggan Tempati Rusun Marunda, Korban Penggusuran Minta Rusun Baru
-
Ahok Janjikan Beri Hadiah ke Warga DKI Penjaga Kebersihan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng