Ilustrasi Bareskrim Polri [suara.com/Bagus Santosa]
Alokasi anggaran untuk pembangunan gedung baru Badan Reserse Kriminal Polri dan Pusat Laboratorium Forensik Polri lebih dari Rp300 miliar. Pembangunan gedung baru ditarget rampung dalam dua tahun.
Asisten Perencanaan Kapolri Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan dana pembangunan berasal dari APBN.
"Semuanya mengikuti siklus anggaran kami (Polri). Yang saya dengar lebih kurang dialokasikan Rp300-an miliar untuk tahun depan. Kemungkinan besar pembangunannya (gedung baru Bareskrim dan Puslabfor) dua tahun," kata Tito di gedung Kompolnas, Rabu (3/6/2015).
Namun, Tito mengaku tidak mengetahui luasan gedung baru.
"Saya belum tahu berapa tingkat, belum bicara ke sana. Karena belum ada lelangnya, kami masih mencari uangnya dulu," ujarnya.
Gedung Bareskrim dan Puslabfor akan dibangun di wilayah Sentul, Bogor.
"Gedung Bareskrim dan Puslabfor mau dipindah di Sentul, sudah ada tanahnya di sana. Karena ada limbah kimia (laboratorium forensik), jadi kalau dalam kota bisa mencemari, maka harus ada di luar kota. Jadi nanti akan dirobohkan (gedung lama)," katanya.
Asisten Perencanaan Kapolri Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan dana pembangunan berasal dari APBN.
"Semuanya mengikuti siklus anggaran kami (Polri). Yang saya dengar lebih kurang dialokasikan Rp300-an miliar untuk tahun depan. Kemungkinan besar pembangunannya (gedung baru Bareskrim dan Puslabfor) dua tahun," kata Tito di gedung Kompolnas, Rabu (3/6/2015).
Namun, Tito mengaku tidak mengetahui luasan gedung baru.
"Saya belum tahu berapa tingkat, belum bicara ke sana. Karena belum ada lelangnya, kami masih mencari uangnya dulu," ujarnya.
Gedung Bareskrim dan Puslabfor akan dibangun di wilayah Sentul, Bogor.
"Gedung Bareskrim dan Puslabfor mau dipindah di Sentul, sudah ada tanahnya di sana. Karena ada limbah kimia (laboratorium forensik), jadi kalau dalam kota bisa mencemari, maka harus ada di luar kota. Jadi nanti akan dirobohkan (gedung lama)," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting