Suara.com - Ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii menargetkan lolos ke babak delapan besar turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015.
"Yang pasti pelatih ingin lebih dari delapan besar tetapi kalau bisa lewatin pemain-pemain unggulannya dulu. Kami nanti mau main dengan tenang, memberikan yang terbaik siapa pun lawannya," kata Greysia di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya dalam pertandingan pada Rabu (3/6), ganda putri peringkat tujuh dunia itu melaju ke ronde kedua babak utama setelah menang melawan pasangan Amerika Serikat Eva Lee/Paula Lynn Obanana dengan dua game langsung 21-13, 21-10.
"Tadi kami tidak mau lepas saja sejak memimpin poin, kami coba terus kuasai lapangan," kata Greysia setelah pertandingan tersebut. Meski menang tanpa perlawanan yang berarti, Greysia tetap tidak memandang remeh lawannya dengan menampilkan permainan terbaik.
"Memang tidak bisa dientengin, kami persiapkan yang terbaik sejak awal," ujar Greysia.
Di pertandingan ronde kedua babak utama yang digelar hari ini, Nitya/Greysia akan berhadapan dengan ganda putri asal Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanchai.
Pasangan Thailand tersebut berhasil melewati hadangan wakil tuan rumah Dian Fitriani/Nadya Melati dua game langsung dengan skor 21-18, 21-15 dalam pertandingan selama 38 menit itu.
Sementara itu, dua pasangan ganda putri Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta dan Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani gagal melaju ke babak kedua setelah dikalahkan oleh pasangan Jepang. (Antara)
Berita Terkait
-
Apriyani/Fadia Batal Ikut Swiss Open, Performa Terakhir Jadi Sorotan
-
Cerita Greysia Polii Bangun Bisnis dan Prioritaskan Keluarga Usia Pensiun jadi Atlet
-
Blunder sampai Dicap Penjilat, Intip Riwayat Pendidikan Greysia Polii Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
-
Curhat di X, Prestasi Greysia Polii Disorot Netizen: Pernah Menang Medali Emas Olimpiade Loh!
-
Misi Emas Olimpiade, PBSI Terbangkan Sederet Legenda Bulutangkis ke Paris
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG