Suara.com - Berbagai macam komunitas seni dan budaya ikut meramaikan acara Jakarnaval 2015 yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/6/2015). Acara ini guna menyambut ulang tahun Jakarta yang ke 488.
Komunitas yang hadir, antara lain komunitas mobil klasik yang tergabung dalam Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia cabang Jakarta.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia cabang Jakarta Deni Patria mengatakan datang bersama anggota komunitas.
"Kami diundang dari pihak panitia untuk berpartisipasi. Saat ini, kami membawa 20 mobil klasik dari berbagai tipe dan tahun," kata Deni di kawasan Monas.
Adapun mobil-mobil bergaya klasik yang dipamerkan dalam Jakarnaval terdiri dari Volkswagen, Mercedes Benz, Impala, Datsun, Nash, Morris Minor (Oplet), juga Chevrolet 48.
Meski hujan mengguyur kawasan Monas, Deni mengatakan cuaca tak menghalangi komunitas ikut meramaikan acara.
"Kami tetap akan jalan sampai acara selesai," kata Deni.
Jakarnaval merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan Pemprov DKI. Acara yang sudah berlangsung ke 19 kali ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata di Jakarta.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Purba Hutapea ada perbedaan dalam gelaran perayaan Jakarnaval yang bertemakan Gempita Jakarta tahun ini. Kali ini, sebanyak 488 pementasan seni jalanan akan ditampilkan dalam sebuah cerita mengenai sejarah Jakarta.
“Ini yang menjadi perbedaannya. Kita akan gelar 488 street art performance. Mereka akan mempertunjukkan berbagai kegiatan seni yang berbau Jakarta. Makanya kita ambil tema Jakarnaval tahun ini yaitu Gempita Jakarta,” kata Purba
Acara ini juga akan diisi oleh penampilan 488 street art dan pawai mobil hias.
Jakarnaval diselenggarakan dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
“Jakarnaval 2015 akan menjadi panggung hiburan rakyat yang diisi dan dinikmati berbagai kelompok masyarakat,” katanya.
Rute Jakarnaval yaitu dari Plaza Timur Monas – Jalan Medan Merdeka Utara – Jalan Medan Merdeka Barat.
Untuk kelompok pawai mobil hias, lanjut dari Jalan Medan Merdeka Barat menuju Jalan Thamrin dan berakhir di Bundaran Hotel Indonesia. Sedangkan untuk kelompok komunitas hobi dan seni budaya, dari Jalan Medan Merdeka Barat lanjut ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan berakhir di Silang Barat Daya Monas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Ahli Kesehatan Tantang Menkeu Purbaya Buka Dialog Soal Kebijakan Cukai Rokok