Suara.com - Kontingen Indonesia mengharapkan sumbangan emas dari atletik dan kano pada SEA Games 2015, Selasa (9/6), karena pada hari sebelumnya perburuan medali tersendat, bahkan hanya mampu menambah satu emas dari cabang olahraga wushu.
Pada hari pertama pelaksanaan cababg atletik, beberapa atlet Indonesia akan langsung bersaing untuk merebut medali emas terutama di nomor 5.000 meter. Ada Agus Prayogo di sektor putra serta Triyaningsih dan Rini Budiarti di sektor putri.
Di nomor bergengsi 100 meter putra, Indonesia akan menurunkan Iswandi serta Yaspi Boby, sedangkan untuk putri akan mengandalkan Tri Utami dan Serafi Anelis Unani. Total medali yang akan diperebutkan pada hari pertama itu, sebanyak 10 medali.
Khusus untuk Triyaningsih, pada SEA Games 2015 mempunyai misi gand,a yaitu mempertahankan medali dan ingin mempertajam rekor. Persiapan maksimal bahkan telah dilakukan oleh atlet asal Jawa Tengah itu. Begitu juga dengan atlet yang sebelumnya merebut emas di kejuaraan yang sama.
Triyaningsi dan Rini Budiarti pada nomor 5000 meter akan bersaing dengan Thi Thuy Kieu Truong (Vietnam), Nelia Martin's (Timor Leste), Suneeka Prichaprong (Thailand), Thi Hue Pham (Vietnam), Pa Pa (Myanmar), Lodkeo Inthakoumman (Thailand), Bi Qi Qua (Singapura), dan Phyu War Thet (Myanmar).
"Semua atlet dalam kondisi siap. Pelatih juga sudah mempersiapkan startegi bagi atletnya," kata manajer tim atletik Indonesia, Paulus Lay.
Cabang atletik pada SEA Games 2015 sudah punya modal satu medali emas yang dipersembahkan oleh Hendro yang turun dinomor 20 km jalan cepat putra. Satu emas itu jelas cukup berarti karena target yang dibebankan oleh Satlak Prima cukup tinggi, yaitu enam emas.
Harapan emas Indonesia juga datang dari kano. Ada sembilan emas yang akan dipertandingkan. Hal itu, kesempatan Indonesia untuk merebut emas karena dari tiga yang ditargetkan baru satu yang diraih, yaitu lewat Marjuki.
Begitu juga dengan bowling. Di nomor single putra ada nama Ryan L Lalisang yang akan berusaha merebut emas. Begitu juga dengan sektor putri. Indonesia menurunkan beberapa atlet terbaik di antaranya Tannya Roummiper dan Sharon Santoso.
Untuk renang Indonesia akan kembali bersaing merebut emas yang dipertandingkan. Meski berat, peluang untuk merebut medali tetap terbuka.
Hingga saat ini belum satu medali emas dipersembahkan dari renang, padahal targetnya lima medali emas. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana