Suara.com - Pengalihan arus lalu lintas (contra flow) dilakukan di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 10-11 Juni 2015, saat prosesi pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda.
"Kami akan melakukan pengalihan arus mulai tanggal 10 malam sampai 11 malam untuk kepentingan kehadiran tamu VVIP," kata Kapolrestabes Surakarta Komisaris Besar A. Lutfi di Media Center Solo, Sumber, Selasa (9/6/2015).
Pada 10 Juni malam, bus selain pengangkut tamu undangan atau relawan dialihkan dari arah batas kota Tugu Makhuto dan dari dari arah Simpang Empat Kerten yang akan menuju Terminal dari Simpang Empat Kerten Patung Wisnu ke utara mengambil lajur kanan.
Kemudian, kendaraan yang mengangkut tamu undangan dari arah batas kota Makhuto dan dari arah Simpang Empat Kerten yang akan menuju Graha Saba Buana dari Simpang Empat Kerten Patung Wisnu diarahkan lurus ke utara.
"Sepanjang Jalan Adi Sucipto dari Tugu Makhuto sampai dengan Patung Wisnu dipasang rambu petunjuk untuk jalur yang digunakan tamu undangan atau bus selain tamu undangan," katanya.
Kemudian bus atau kendaraan dari Terminal dialihkan melalui Simpang Tiga Gondang ke kiri-Bundaran Manahan-Simpang Empat Patung Wisnu.
Lalu parkir kendaraan tamu prioritas utama ditempatkan di Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sumber, selanjutnya apabila penuh, maka parkir ditempatkan di Jalan Letjend. Soeprapto, jalan Ki Mangun Sarkoro.
Arus lalu lintas dari Surabaya atau Sragen di Simpang Tujuh Paing Joglo dialihkan melalui Jalan Sugiyono-Ngemplak.
Rute kembali dari Simpang Lima Sate Dahlan-Simpang Empat Sumber dibelokkan ke kiri. "Laju kendaraan searah perputaran jarum jam," katanya.
Selanjutnya pada 11 Juni malam, selain tamu undangan VVIP, arus lalu lintas melintasi Jalan Letjend. Soeprapto di Simpang Empat Sumber dialihkan melalui Jalan A. Yani Terminal.
"Parkir prioritas tamu VVIP di sepanjang Jalan Letjend Soeprapto dari Simpang Lima Sate Dahlan sampai dengan Simpang Tiga Masjid Mujahidin sisi timur menghadap ke selatan," katanya.
Ia menambahkan perputaran kendaraan yang parkir di lokasi itu akan memutar sebelum Simpang Tiga Mujahidin.
Lokasi parkir prioritas akan ditempatkan water barrier di sepertiga jalan di sisi timur sepanjang Simpang Lima Sate Dahlan sampai dengan Pintu Keluar Gedung Graha Saba Buana.
Sedangkan parkir alternatif VVIP di sepanjang Jalan Ki Mangun Sarkoro di sebelah selatan menghadap barat dari Simpang Lima Komplang sampai dengan SPBU Sumber.
"Pengalihan arus dari Surabaya atau Sragen dialihkan dari Simpang Tujuh Palang Joglo-Jalan Kol. Sugiyono melalui Simpang Empat Ngemplak," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?