Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah kabar dirinya pernah ikut melobi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjuk Ketum Partai PKPKI Sutiyoso menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
“Kok nuduh gue mulu, kalau saya sama Pak Sutiyoso mah sudah kenal lama, karena membantu dia jadi presiden dulu. Mau lobi apa? Emang kamu gampang ngatur-ngatur pak Jokowi? Emangnya aku bisa pengaruhin Pak Jokowi?" ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta Kamis (11/6/2015).
Kecurigaan muncul seiring dengan kunjungan Sutiyoso menemui Ahok di Balai Kota, Jakarta, yang tak masuk dalam jadwal kerja.
Sutiyoso pernah mampir ke Balai Kota pada Senin 3 November 2014 dan Kamis 22 Januari pada saat Ahok masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta.
Kendati membantah ikut melobi, Ahok mengaku senang jika Sutiyoso benar diangkat sebagai kepala BIN dan disetujui oleh wakil rakyat yang berada di DPR RI.
Dia menilai Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, dianggap berpengalaman.
"Saya ikut senang saja bang Yos jadi BIN. Dia memang orang intel kan, aslinya orang intel," jelas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan