Suara.com - Margriet Christina Megawe alias Margaret, ibu angkat Engeline Margriet Megawe atau Angeline (8), merupakan perempuan kelahiran Tarakan, Kalimantan Tengah. Ia pernah pernah bekerja di konsulat Filipina.
Hal itu dikatakan pengacara Margaret, M. Ali Sadikin, ketika mendampingi Margaret menjalani pemeriksaan di Polda Bali sebagai tersangka kasus penelantaran terhadap Angeline.
"Sebelum menikah dengan suami pertama, si ibu Margaret ini bekerja jadi staf di konsulat Filipina," kata Ali di Polda Bali, Denpasar, Minggu (14/05/2015).
Dia menambahkan Iyvone (sebelumnya ditulis Ivone), anak kandung Margaret, merupakan hasil perkawinan dengan suami pertama bernama Wenlis, warga negara Amerika Serikat. Margaret dan Wenlis Kemudian bercerai.
Setelah itu Margaret menikah lagi dengan lelaki asal Amerika bernama Duglas.
Dari pernikahan dengan Duglas, Margaret memiliki anak lagi yang kemudian diberi nama Christina. Duglas dan Margaret kemudian menetap di Bali, tepatnya di Jalan Sedap Malam 26, Denpasar, mulai tahun 2006.
Usai diperiksa hari ini, Margaret ditahan di Polda Bali.
"Saat ini ibu Margaret masih ditahan di Mapolda. Besok akan dilanjutkan kembali ketahap bagaimana dirinya selama ini mengasuh dan mendidik Angeline. Saat ini masih datar-datar aja, belum ada pertanyaan yang mendalam," katanya.
Selama sekitar tiga setengah jam, Margaret mendapat 28 pertanyaan penyidik.
Dalam kasus Angeline, polisi sudah menetapkan dua orang tersangka. Pertama, Agus, orang yang pernah menjadi pembantu rumah Angeline, ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan. Kedua ibu angkat Angeline, Margaret, jadi tersangka kasus penelantaran anak.
Bocah kelas 2-B di SDN 12 Kesiman, Sanur, Denpasar, sebelumnya dilaporkan orang tua angkatnya hilang pada Sabtu (16/5/2015).
Tapi ternyata, jasad Angeline ditemukan dalam kondisi terkubur di halaman belakang rumah Jalan Sedap Malam 26, dekat kandang ayam.
Jenazah Angeline ditemukan dalam keadaan tertelungkup memeluk boneka barbie dan dibungkus kain sprei putih.
Dari hasil autopsi RS Sanglah, di lehernya ditemukan bekas jeratan dan banyak sekali tanda kekerasan akibat benda tumpul, bahkan sundutan rokok di tubuh bocah tersebut. Ia juga menjadi korban perbuatan asusila yang dilakukan Agus. Kekerasan yang diterima Angeline diduga sudah berlangsung lama.
Tim pendamping hukum orangtua Angeline dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar akan mendatangi Polda Bali pada Senin (15/06/2015) pukul 09.00 Wita untuk menyerahkan bukti baru terkait Margaret.
Tag
Berita Terkait
-
Ibu Angkat Angeline Capek, Penyidik Lanjutkan Pemeriksaan Besok
-
Pendamping Ortu Kandung Angeline Datangi Polda Bali Besok Pagi
-
Kasus Angeline Berat, Dua Pengacara Tak Mau Dampingi Ibu Angkat
-
Perempuan Ini Marah karena Ibu Angkat Angeline TSK Penelantaran
-
Angeline Dibunuh, Ketua FPI Jakarta Ikut Marah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil