Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengusir pedagang yang menaikan harga sembako seenaknya dengan memanfaatkan bulan Ramadan hingga menjelang lebaran.
"Kita lagi pikir kalau pedagang jual tidak wajar, kita akan usir dari toko. Makanya kita mau resi gudang. Belum sempurna ini. Kalau pedagang menjual dengan harga yang tidak wajar, maka akan diusir dari toko," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Pemerintah Jakarta, kata Ahok, saat ini masih terus melakukan pengecekan di sejumlah pasar-pasar. Hal itu dilakukan untuk memastikan agar harga-harga menjelang puasa dapat stabil hingga hari raya Idul Fitri.
"Kita kontrol (harga sembako), belum naik banyak. Kita lagi suplai pasar-pasar kita, kita jaga agar tidak naik harga-harga di pasaran," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menginginkan, nantinya ke depan Jakarta memiliki banyak pasar rakyat untuk orang yang kurang mampu dan dibangun di area rumah susun (Rusun).
"Makanya saya mau ciptakan banyak pasar-pasar rakyat ini di bawah rusun smua nanti. Kalau kamu dagang terlalu ambil untung yang gak wajar, kami berhak usir anda. Karena anda beli dari kami," tegas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah