Suara.com - Akibat tertimpa dan tertimbun tebing yang longsor di kawasan wisata Pantai Sadranan, Dusun Pulegundes, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kab Gunungkidul, DIY sore tadi 3 wisatawan meninggal dunia sedangkan 2 wisatawan berhasil di selamatkan.
Sementara beberapa wisatawan lainnya hingga malam hari ini masih terus dilakukan pencarian di lokasi longsor.
Hal tersebut diungkapkan Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB malam ini melalui pesan elektronik.
Menurut Sutopo, seluruh korban merupakan wisatawan lokal yang sedang berwisata dan berteduh dibawah tebing di sekitar pantai Sadranan.
Sutopo juga mengatakan ke tiga korban meninggal yang sudah berhasil dievakuasi tersebut diantaranya adalah Joko Susanto (35) (suami Indah) alamat Ngablak, Srumbung, Magelang. Risa Umami (22) serta Muh. Taufik (20) alamat Asrama Yonif.
Sememtara untuk korban selamat yang mengalami luka, diantaranya Kasiyem (45) alamat Bulu, Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul serta Indah Lestari alamat Ngablak, Srumbung, Magelang, dan seluruh korban luka-luka saat ini telah dibawa ke RSUD Wonosari untuk menjalani pengobatan dan tindakan medis.
Menurut Sutopo hingga malam ini tim SAR bersama TNI POLRI, BPBD serta warga sekitar masih berusaha keras melakukan evakuasi dan diperkirakan masih ada lima orang korban yang hingga saat ini masih tertimbun longsor.
"Alat berat telah dikerahkan untuk evakuasi korban. Saat ini sedang dilakukan pemecahan batu untuk memudahkan evakuasi", kata Sutopo.
Sutopo juga mengatakan tebing yang runtuh tersebut memiliki tinggi sekitar 8 meter dan di bawah tebing terhampar pasir putih pantai.
"Tebing tersebut berlubang di bagian bawah, yang seringkali dijadikan tempat berteduh wisatawan. Diperkirakan tebing tersebut telah retak karena pelapukan. Adanya tumbuhan pandan dan akar lainnya juga mempercepat pelapukan, menyebabkan tidak mampu menopang beban berat tebing itu sendiri", kata Sutopo. [Wita Ayodhyaputri]
Berita Terkait
-
ESDM Ingatkan Freeport Indonesia, Longsor Tambang Jangan Sampai Terulang
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina