Suara.com - Tak seperti Mabes Polri yang sudah mengumumkan tiga nama perwira tingginya, Kejaksaan Agung hingga kini masih belum mau terbuka soal lima nama jaksa yang diusulkan ikut bertarung dalam seleksi capim KPK.
Juru Bicara Kejaksaan Agung Tony Spontana kepada suara.com mengungkapkan, kalau Jaksa Agung Prasetyo masih ingin menyeleksi lagi lima jaksa aktif itu.
“Jaksa Agung sedang mewawancara, sedang meneliti semua jaksa yang ingin mendaftarkan,” kata Tony yang dihubungi melalui telepon, Rabu (17/6/2015).
Dia mengatakan para jaksa yang udah dapat rekomendasi akan segera didaftarkan ke pantia seleksi sebelum pendaftaran ditutp pada 24 Juni 2015.
Tony juga menyebutkan kalau rekomendasi dari Jaksa Agung bisa saja berkurang minimal hanya tiga jaksa saja.
“Jaksa Agung punya kriteria sendiri dan akan ditanya soal iklhas atau tidak. Yang penting minimal tiga orang yang akan direkomendasikan,” tambahnya lagi.
Meski tidak tahu detil identitas lima jaksa yang ingin mendaftar dan meminta rekomendasi dari Jaksa Agung, Tony mengatakan kalau para calon punya pengalaman menangani kasus korupsi dan berasal dari berbagai daerah.
Rekomendasi jaksa ikut seleksi capim KPK ini menyusul Mabes Polri yang sudah mendaftarkan tiga jenderal.
Tiga jenderal itu adalah Kapolda Papua Irjen Yotje Mende, PATI SSDM Polri Penugasan Kemenko Polhukam bidang Koordinasi Keamanan Nasional, Irjen Syahrul Mamma dan mantan Deputi Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen (Purn) Benny Mamoto.
Berita Terkait
-
Muncul Wacana Mahfud MD Jadi Jaksa Agung: Budi Arie dan Silfester Mendadak Pingsan
-
Tak Ada Lagi Kompromi: Jaksa Agung Minta Silfester Matutina Segera Dieksekusi
-
Jaksa Agung Turun Tangan! Perintahkan Kejari Jaksel Buru-Tangkap Silfester Matutina
-
Borok Penegak Hukum Dibongkar Mahfud MD: Kapolri dan Jaksa Agung Ogah Satu Ruangan!
-
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hotman Paris Langsung 'Todong' Prabowo dan Jaksa Agung
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban