Suara.com - Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak. Kebakaran itu terjadi Sabtu (27/6/2015) lalu.
Olah TKP itu dilakukan bersama Polres Jakarta Timur, Selasa siang. Olah TKP itu untuk menelusuri penyebab dari kebakaran.
"Nanti tahapan berikutnya, kumpulkan bukti-bukti dan setelahnya akan dianalisa. Baru keluar penyebab kebakaran," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal kepada wartawan, Selasa (29/6/2015).
Polisi sudah memintai keterangan lima saksi. Mereka adalah pegawai Komnas PA dan warga sekitar yang pertama kali melihat kebakaran tersebut.
"Saksi-saksi sudah beberapa dimintai keterangan oleh penyidik," katanya.
Sebelumnya terjadi kebakaran di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak di Jalan TB Simatupang RT 02 RW 08 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (27/6/2015) malam. Ketua Komnas PA Aries Merdeka Sirait menduga ada unsur kesengajaan dari kebakaran tersebut. Pasalnya, kebakaran ini terjadi berbarengan pada saat pihaknya tengah mendorong kasus pembunuhan Angeline untuk segera dituntaskan.
Dalam insiden kebakaran ini, Arist mengaku mengalami kerugian material sebesar ratusan juta rupiah. Bahkan, kata dia, ada sekitar 12 ribu data yang juga ludes terbakar.
Dewan Konsultatif Nasional Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Seto Mulyadi meninjau langsung kebakaran ini meminta kepolisian untuk mengusut penyebab kebakaran tersebut. Api yang melalap kantor Komnas PA itu dapat dijinakkan setelah petugas pemadam menerjunkan 14 unit mobil pemadan. Kebakaran bisa diredam petugas sekitar pukul 22.15 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun