Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) baru saja melakukan pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2015) siang.
Pertemuan Ahok dengan Rini itu sendiri di antaranya membahas mengenai transportasi, termasuk tentang light rail transit (LRT) yang akan dibangun di Ibu Kota.
Yang menarik, sekembalinya ke Balai Kota DKI Jakarta, Ahok terlihat terburu-buru hendak memasuki ruangannya, dengan alasan mau berbuka puasa dulu. Dia bahkan mengisyaratkan sudah jamnya, layaknya anak-anak yang baru belajar puasa setengah hari, berbuka setelah azan Zuhur.
"Sebentar nih. Udah jam buka puasa nih," kata Ahok dengan nada bercanda, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/7), sekitar pukul 12.00 WIB.
Namun, sebelum meninggalkan awak media yang tengah berusaha melontarkan pertanyaan, Ahok menyempatkan memberi sedikit keterangan kepada wartawan yang ngepos di kantor Gubernur DKI Jakarta.
"Kita bahas dua hal (dalam rapat dengan Menteri BUMN). Satu, kereta api cepat Jakarta-Bandung. Satu lagi LRT. LRT Adhi Karya juga akan bangun dari Cibubur, dari Bekasi menuju sampai ke Grogol. Kita mesti sama-sama duduk. Sepakat. Gitu aja," ungkap Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah