Suara.com - Koordinator juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengisyaratkan Partai Demokrat bisa masuk ke dalam Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo, jika nantinya pemerintah melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
"Terkait 'reshuffle', itu adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum kami, Pak Susilo Bambang Yudhoyono. Kami mematuhi apapun yang dikatakan ketua umum," ujar Ruhut di sela rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Ketika ditanyakan mengenai nama yang disiapkan Partai Demokrat sebagai menteri, Ruhut sekali lagi mengatakan hal yang hampir serupa.
"Kalau masalah nama itu biarlah antara Pak Joko Widodo dan Pak SBY," ujarnya sambil menambahkan, Partai Demokrat selalu mendukung pemerintahan selama kebijakan-kebijakannya baik untuk rakyat.
"Sesuai dengan arahan Pak SBY, kami harus mendukung yang baik dari Pak Jokowi," tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan Partai Demokrat adalah partai penyeimbang untuk pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
"Sejak awal, Partai Demokrat adalah partai penyimbang. Izinkan kami tetap seperti itu dan jangan goda kami untuk ke kiri maupun ke kanan," ujar Hinca.
Menurut Hinca, Partai Demokrat percaya penuh pada pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo saat ini.
"Kami sudah berpengalaman selama 10 tahun dan Partai Demokrat percaya pada pemerintah saat ini. Namun, kami akan tetap memberikan kritik jika ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang baik," ucapnya.
Ada pun acara pelantikan pimpinan Partai Demokrat selesai pada 11.58 WIB dan dilanjutkan dengan rapat pimpinan nasional yang dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berakhir menjelang berbuka puasa.
Beberapa nama yang dilantik adalah Amir Syamsuddin sebagai Ketua Dewan Kehormatan, EE Mangindaan sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, Hinca Pandjaitan sebagai Sekretaris Jenderal serta Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Ketua Komisi Pemenangan Pemilu.
Rapimnas sendiri diadakan selama dua hari, pada 4-5 Juli 2015. Agenda pada hari Sabtu (4/7/2015), Rapimnas akan membahas persiapan pilkada serentak yang akan diadakan pada awal Desember 2015 dan tentang pembangunan partai.
Selanjutnya pada Minggu (5/7/2015), rapimnas akan membahas siapa saja nama-nama calon pimpinan daerah yang akan didukung oleh Partai Demokrat. (Antara)
Berita Terkait
-
Presiden Empat Kali Reshuffle dalam Setahun, Pengamat: Kabinet Prabowo Kian Gemuk dan Tidak Efisien
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Siapa Dirgayuza Setiawan? Otak Komunikasi Prabowo yang Resmi Jadi Asisten Khusus Presiden
-
Dari KPK ke Istana: Profil Akhmad Wiyagus, Jenderal Integritas Kini Jadi Wamendagri
-
Misteri dr. Benjamin Paulus di Istana, Calon Wamenkes Baru Pengganti Dante? Ini Jawabannya
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
10 Tips dari Guru Besar Kriminologi UI Ini Jamin Karya Jurnalis Lebih Konstruktif, Antiperpecahan
-
Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, Apakah Libur? Ini Ketentuan Pemerintah
-
Ungkit Kasus Dokumen Palsu hingga ART Disiksa Majikan, PDIP Usul Satgas Perlindungan Buruh Migran
-
Resmi Tangguhkan Penahanan Figha Lesmana, Kapolda Metro Jaya Ungkap Alasan Ini!
-
Suporter Indonesia Luapkan Kekecewaan di Arab Saudi: Sekarang Semuanya Ngumpul di Sini
-
Kondisi Nadiem Makarim Terkuak: Dioperasi Ambeien, Kini Kembali Mendekam di Rutan Salemba
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
-
Siang Ini, Prabowo Panggil Tiga Menteri dan Satu Wamen Menghadap ke Istana
-
Putus Rantai Cacingan, Kemenkes Ajak Orang Tua Rutin Beri Obat Cacing dan Jaga Kebersihan Anak
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya