Suara.com - ISIS, kelompok yang kerap melakukan eksekusi brutal terhadap tawanannya, kini dibuat terkejut. Dalam sebuah video yang dirilis rival ISIS, Jaysh al Islam, belasan anggota ISIS dieksusi mati oleh kelompok tersebut.
Video berdurasi 19 menit itu memperlihatkan anggota kelompok pemberontak Suriah, Jaysh al Islam berseragam serba oranye, warna khas seragam yang dipakaikan ISIS kepada para tawanannya dalam video eksekusi. Para anggota Jaysh menggiring sejumlah anggota ISIS berpakaian serba hitam ke suatu tempat.
Sekilas, video ini tampaknya memang dibuat menyerupai video eksekusi ISIS yang kaya akan efek suara dan gambar. Di video ini, para anggota Jaysh mengatakan bahwa anggota ISIS dieksekusi sebagai balasan atas kematian tiga anggota mereka yang dipancung ISIS berberapa waktu lalu.
Jaysh juga menuding ISIS berkomplot dengan rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad untuk memerangi para pemberontak. Mereka menyebut ISIS menumpahkan darah umat Islam dan merampas tanah dan kehormatannya.
Di bagian akhir video, sebanyak 18 orang berseragam hitam yang diklaim sebagai anggota ISIS berlutut dan ditembak di bagian kepalanya. Aksi tembak kepala itu disorot dari berbagai sudut pengambilan gambar.
Pekan lalu, ISIS merilis sebuah video yang menampilkan eksekusi mati terhadap empat anggota Jaysh al Islam dan satu anggota kelompok pemberontak lainnya, Al Nusra. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!