Suara.com - PT Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya menyatakan sampai dengan Jumat (10/7/2015) pagi, penerbangan Surabaya-Lombok dan Lombok-Surabaya masih ditunda menyusul penutupan Bandara Internasional Lombok sebagai akibat debu vulkanik Gunung Raung.
Petugas Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda Liza Anindya di Sidoarjo, Jumat, mengatakan tentang penundaan dua penerbangan pada Jumat pagi, yakni pesawat Citilink jurusan Surabaya-Lombok dan Lombok-Surabaya dengan kode penerbangan QG 664 dan QG 665.
"Untuk pagi ini sementara masih dua penerbangan itu. Sementara dari maskapai lain kami masih belum menerima laporan," katanya.
Ia mengemukakan pada Kamis (9/7/2015) malam sampai dengan Jumat dini hari, juga ada beberapa pesawat dari Yogyakarta dengan tujuan Denpasar harus dialihkan menuju ke Surabaya karena Bandara Ngurah Rai sudah ditutup.
"Dan sampai dengan pagi ini masih belum ada perkembangan apakah Bandara Ngurah Rai sudah bisa dibuka apa belum, kami masih menunggu konfirmasi lagi," katanya.
Ia mengatakan beberapa penerbangan sebelumnya, bahkan sampai dibatalkan, karena dampak abu vulkanik Gunung Raung. Beberapa penerbangan yang dibatalkan itu, di antaranya pesawat Lion Air jurusan Surabaya-Lombok dan Surabaya-Denpasar.
Sebelumnya, lima bandara ditutup akibat dampak abu vulkanik Gunung Raung, Jawa Timur. Bandara tersebut masing-masing Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang, Lombok, Bandara Notohadinegoro, Jember, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dan Bandara Ngurah Rai Bali. (Antara)
Berita Terkait
-
Garuda Indonesia Stop Jalankan Rute Penerbangan yang Bikin Rugi
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Bandara Kathmandu Dibuka Setelah Gelombang Demo Gen-Z: Apa yang Terjadi?
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dicari Warga Sekampung Gegara Cabuli Anak Tetangga, Kakek di Cakung Ngumpet di Kandang Ayam
-
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp4 Juta
-
Sebut Partai Pro Pekerja, Begini Strategi PDIP Beri Perlindungan PMI
-
Geger Pulau Pari! Jasad Pria Misterius Mengambang, Kondisinya Bikin Merinding
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Resmi Meluncur: Electricity Connect 2025, Kolaborasi untuk Energi Tangguh dan Berdaulat
-
Pengakuan Heryanto Cekik Mati Dina Oktaviani: Dari Curhat, Berakhir karena Tergiur Motor dan HP
-
DPR Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny: Harus Ada yang Bertanggung Jawab
-
Gibran Pimpin Misi Papua, 9 Tokoh Top Ditunjuk Jadi 'Tangan Kanan' Percepat Pembangunan
-
DPR Sebut Penolakan Pemotongan TKD Wajar, Tapi Daerah Masih Punya Jalan Menuju Kemandirian Fiskal