Suara.com - Kepolisian Manchester diberitakan telah menangkap seorang lelaki yang diyakini hendak menjual bayi di sebuah pusat perbelanjaan. Lelaki tersebut diduga berusaha menjual bayi tersebut seharga 1.000 Poundsterling atau sekitar Rp20 juta.
Lelaki yang belum dirilis namanya itu dilaporkan mendekati seorang warga di Barton Arcade, Manchester, dan menawarkan bayi tersebut untuk dijual.
Lelaki 28 tahun tersebut kini sudah diamankan atas tuduhan penelantaran anak. Ia akan segera diinterogasi dalam waktu dekat.
Sementara itu, bayi berusia tiga bulan yang ia bawa dengan menggunakan kereta dorong dalam keadaan selamat dan sehat.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Manchester memburu seorang lelaki yang diyakini hendak menjual bayi di sebuah pusat perbelanjaan. Menurut polisi, si lelaki menawarkan bayi tersebut kepada para pejalan kaki.
Keberadaan si lelaki berhasil terlacak di sekitar Barton Arcade, Manchester sekitar pukul 14.30. Dalam foto-foto yang dirilis kepolisian, si lelaki tampak mendorong sebuah kereta bayi.
"Ini kejadian yang amat tidak biasa dan saat ini kami mencoba menyelidiki situasi ini, namun yang terutama adalah mengetahui keselamatan si bayi," kata Sersan David Henshall dari kepolisian Manchester.
"Jika ada yang mengenali si lelaki dari gambar yang kami keluarkan atau didekati si lelaki, mala tolong hubungi kami segera," lanjut Henshall.
Peristiwa orang menjual bayi bukan baru kali ini saja terjadi. Hanya saja, baru kali ini ada orang yang menawarkan bayi di tempat umum, sementara sebelum-sebelumnya para pelaku hanya melakukannya lewat dunia maya. (Metro)
Tag
Berita Terkait
-
Sindikat Jual Beli Bayi ke Singapura Terbongkar, Awalnya dari Facebook dan Janji Adopsi Palsu
-
Bayi dari Jabar yang Dijual ke Singapura Lebih Murah dari iPhone 12
-
6 Fakta Mengejutkan Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura yang Dibongkar Polda Jabar
-
Sindikat Jual Bayi Sejak dari Kandungan, Terungkap dari Penculikan Anak di Jabar
-
Seorang Ibu di India Tega Menjual Bayinya Seharga Rp28 Juta, Suami yang Tak Terima Lagsung Lapor Polisi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Rajiv Komisi IV Minta Kemenhut Gandeng Polri Jaga Taman Nasional dan Kawasan Hutan