Suara.com - Elisabeth Wasioh (24), warga Kampung Soaib, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura tewas setelah dianiaya suaminya, Yusuf Waring (35). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
"Peristiwa ini bisa diketahui setelah Yakob Waring (40) melapor ke Mapolsek Kemtuk pada Minggu (12/7/2015) malam sekitar pukul 21.00 WIT," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige di Kota Jayapura, Rabu (15/7/2015).
Mengenai kronologi peristiwa itu, kata Patrige, sekitar pukul 16.00 WIT Yakob Waring atau pelapor dalam perjalanan pulang dari kebun di Kampung Soaib, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, kemudian mendengar teriakan dari arah kali.
"Sehingga pelapor bermaksud mengecek keberadaan suara itu, lalu bertemu dengan saksi Adolfina Waring (25). Saksi kemudian menyampaikan kepada pelapor bahwa korban Elisabeth Wasioh sedang dipukuli oleh suaminya Yusuf Waring (tersangka) dengan menggunakan besi," katanya.
Mengetahui kejadian itu, pelapor kemudian menunggu kondisi agak gelap dengan tujuan untuk menolong dan membawa korban dari sungai ke dapur rumahnya. Namun setelah itu pelapor malah dikejar pelaku yang membawa sebilah parang.
"Karena dikejar, akhirnya pelapor mengurungkan niatnya untuk datang kembali mengecek korban melainkan langsung menuju ke Polsek Kemtuk untuk melaporkan kejadian tersebut," katanya.
Pada pukul 21.00 WIT setelah mendapat laporan secara lisan, anggota Polsek Kemtuk bersama pelapor dan beberapa warga lainnya langsung menuju ke rumah tersangka.
"Saat sampai di tujuan terlihat korban sudah terbaring di lantai dapurnya dalam keadaan lemas dan tidak berdaya. Saat itu kondisi gelap karena tidak ada penerangan (lampu padam sudah dua hari) dan tidak terlihat keberadaan tersangka atau suami korban," katanya.
Selanjutnya, kata Patrige, korban dibawa ke Puskesmas Kemtuk untuk mendapatkan perawatan medis. Pada pukul 23.00 WIT, korban dirujuk ke RSUD Yowari namun dalam perjalanan korban meninggal dunia sehingga setibanya di RSUD Yowari langsung dilakukan visum.
"Pada Senin sekitar pukul 01.00 WIT, jenazah korban dibawa pulang ke Kampung Soaib Distrik Kemtuk Kabupaten Jayapura. Sempat dibawa kembali ke RSUD Yowari karena ada sejumlah pendarahan bagian vital korban," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'
-
Gembong Kriminal Nomor Wahid Sri Lanka Sembunyi di Apartemen Jakarta, Tertangkap di Kebon Jeruk!
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk