Suara.com - Pemerintah Negara Bagian Maharashtra, wilayah di bagian barat India, mengesahkan sebuah undang-undang yang melarang murid sekolah setempat untuk membawa tas yang terlalu berat.
Seperti yang diberitakan BBC, Jumat (24/7/2015), pemerintah Maharashtra mengatur agar murid-murid sekolah di negara bagian itu tak boleh membawa tas sekolah yang bobotnya melebihi 10 persen bobot tubuh anak.
Dengan aturan itu maka sekolah-sekolah akan dilengkapi dengan timbangan untuk mengukur bobot tas sekolah anak sebelum jam pelajaran dimulai. Itu artinya setiap murid kelas satu sekolah dasar yang usianya lima tahun tak boleh membawa tas yang bobotnya lebih dari 2,5 kilogram.
Sementara anak-anak kelas delapan, yang berusia 12 tahun, dilarang membawa tas sekolah yang bobotnya lebih dari 4,2 kg.
Aturan itu, kata pemerintah Maharashtra, bertujuan agar murid-murid tak mengalami cedera atau masalah kesehatan saat dewasa atau di usia lanjut.
"Aturannya, tas sekolah tak boleh lebih berat dari 10 persen bobot anak-anak," kata Nand Kumar, menteri bidang pendidikan di negara bagian itu.
Ia mengatakan bahwa selama ini tas-tas anak sekolah sering berbobot sangat berat, karena diisi oleh benda-benda yang kurang penting, termasuk alat-alat kecantikan.
"Ini merugikan anak-anak. Karena tulang belakang dan persendian akan tertekan dan kelelahan. Hal ini berpengaruh buruk pada kesehatn anak," imbuh dia.
Di India, sama seperti di Indonesia, murid-murid sekolah sering membawa tas berisi tak saja buku pelajaran sekolah, tetapi juga buku-buku untuk les tambahan yang dijalani di luar jam sekolah.
Berita Terkait
-
Viral! Ibu "Booking" Bangku Depan Buat Anak di Sekolah Pakai Tali Rafia, Tuai Pro dan Kontra
-
6 Rekomendasi Tas Sekolah Anak Perempuan: Desain Gemas dan Tahan Air, Mulai Rp100 Ribuan
-
Harga Randoseru, Tas Sekolah Khas Jepang dengan Kualitas Premium Super Awet
-
Gus Ipul Tegaskan Murid Sekolah Rakyat Tak Boleh Kerja Sampingan: Kebutuhan Ditanggung Negara
-
Remaja 18 Tahun Ini Bagi-bagi 6000 Tas Sekolah Gratis, Total Barang Donasi Rp21 Miliar
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik
-
Jalan Cakung-Cilincing Luber Minyak Goreng usai Truk Terguling, 20 Pemotor jadi Korban