Suara.com - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi bersiap menghadapi dampak kekeringan yang mulai melanda sebagian besar wilayah di Jawa Barat.
"Sejauh ini belum terasa dampaknya, tapi kalaupun terjadi kami siap menghadapinya," kata Kepala Bagian Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Endang Kurnaen di Bekasi, Sabtu.
Endang mengatakan, berdasarkan pengalaman, pada saat kekeringan melanda, dampak yang kerap terasa ialah kesulitan warga untuk mengakses air karena sumber-sumber air kering.
Akibatnya, warga membutuhkan pasokan air untuk kebutuhan sehari-harinya, mulai dari memasak, mandi, mencuci, hingga mengairi sawah.
"Wilayah Kabupaten Bekasi tergolong yang paling rentan terkena dampak kekeringan," katanya.
Karena itu, lanjut Endang, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi sudah bersiap menyediakan layanan air bersih sesuai kebutuhan warga.
"Ada beberapa mobil tanki yang kami siagakan dan siap diterjunkan ke lokasi kapan pun diminta oleh warga," katanya.
Akan tetapi sejauh ini belum ada satu pun permintaan bantuan air bersih yang dilayangkan warga ke PDAM.
Endang menambahkan, dampak lain dari kekeringan yang mungkin dihadapi oleh PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi ialah berkurangnya pasokan air baku untuk keperluan produksi air bersih.
"Namun itu pun belum terasa sehingga hingga saat ini kapasitas produksi masih belum terpengaruh," demikian Endang. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta