Suara.com - Arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung telah mencapai 664.374 orang sejak sehari setelah Lebaran hingga Minggu pagi pukul 08.00 WIB.
Dengan demikian, arus balik lebih banyak 16.574 orang atau mencapai 103 persen dibandingkan penumpang arus mudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak Banten ke Bakauheni, demikian keterangan Posko Angkutan Lebaran 2015 Cabang Bakauheni yang diperoleh Minggu (26/7/2015) siang.
Jumlah penumpang yang balik dari Sumatera ke Jawa masih akan terus bertambah karena Pelabuhan Bakauheni masih dipadati arus balik.
Posko Angkutan Lebaran itu juga menyebutkan jumlah penumpang arus balik pejalan kaki mencapai 126.015 mulai H+1 hingga H+7, atau 12.687 orang (11 persen) lebih banyak dibandingkan penumpang pejalan kaki pada arus mudik.
Penumpang pejalan kaki ini biasanya mencari pekerjaan di sektor informal di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Banten.
Mobil pribadi yang menyeberang ke Merak mencapai 105 persen atau 67.813 unit mulai H+1 hingga H+7, sementara motor yang sudah balik pada periode sama mencapai 62.204 unit (95 persen).
Puncak arus mudik dari Merak ke Bakauheni terjadi pada H-2 dengan total jumlah penumpang yang diseberangkan mencapai 127.389 orang. Sementara puncak arus balik terjadi pada H+3 dengan total jumlah penumpang yang diseberangkan mencapai 107.762 orang.
Dalam arus mudik dan arus balik, sedikitnya 28 kapal feri dioperasikan. Dalam arus mudik, kapal feri itu mencapai 773 trip pelayaran, sementara dalam arus balik bertambah menjadi 805 trip.
Sementara itu, pantauan di sejumlah titik Jalan Lintas Sumatera di wilayah Lampung, seperti di depan RS Imanuel Way Halim, menunjukkan arus balik pemudik masih berlangsung hingga Minggu siang.
Arus balik pemudik yang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi masih ramai melintas, sementara bus dari Terminal Rajabasa tujuan Bakauheni juga padat penumpang.
Kendaraan pada arus balik kali ini juga disesaki dengan muatan dan penumpang. Banyak motor dan mobil yang sarat muatan dan penumpang sehingga harus menggunakan bagasi tambahan di bagian belakang untuk motor, dan kap untuk mobil pribadi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus