Suara.com - Kepolisian Denpasar, Bali menyatakan kasus pembunuhan bocah kelas II SDN 12 Sanur, Angeline termasuk pembunuhan yang bersih. Namun tidak sulit dalam menyidik kasus itu.
Hal itu dikatakan Direktur Reserse Umum Direskrimum Komisaris Besar Polisi (kombes pol) Bambang Yogiswara, di Polresta Denpasar, Kamis (30/7/2015). Saat ini polisi sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus itu. Mereka adalah orangtua angkat Angeline, Margaret dan mantan pembantu Margaret, Agus Tae Hamda May.
"Kita tidak boleh menggunakan asumsi. Kita ikuti proses hukum ini yang sedang berjalan. Yang jelas perbuatan kejahatan ini dilakukan sangat bersih dan rapih," ujarnya.
Meskipun pembunuhan itu dilakukan secara rapih, namun pihaknya tidak merasa kesulitan dalam menyelidiki kasus ini. "Tidak ada kesulitan. Kita lakukan penyelidikan ini dengan cermat, teliti dan profesional,"paparnya.
Sejak ditetapkan menjadi tersangka pembunuh pada 28 Juni 2015, penyidik Polda Bali belum berhasil mendapatkan keterangan langsung dari Margaret.
Bahkan, saat rekonstruksi pembunuhan Angeline, Margaret tidak mau memeragakan adegan. (Luh Wayanti)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Konfrontir dengan Satpam Di Balik Penemuan Jenazah Angeline Batal
Ortu Kandung Angeline Puas, Ortu Angkat akan Tetap Diam
MUI Sebut BPJS Kesehatan Mengandung Riba, Ini Tanggapan Wapres
Velove Sedih Kondisi Ayahnya Makin Buruk
Pemain PSS Sleman Akhirnya Buka - Bukaan Soal Sepakbola Gajah
Tag
Berita Terkait
-
Ortu Kandung Angeline Puas, Ortu Angkat akan Tetap Diam
-
Pengacara akan Beritahu Ibu Angkat Angeline Gugatan Sudah Ditolak
-
Pengacara Sebut Polisi Tak Punya Bukti Margaret Bunuh Angeline
-
Jadi Pengacara Agus, Hotman Paris: Satu Lamborghini Bisa Habis
-
Hotman Terus Menerus Ledek Tim Pengacara Margaret Pimpinan Hotma
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah