Suara.com - Sembilan kyai yang terpilih sebagai ahlul halli wal aqdi (AHWA) mengadakan rapat tertutup. Rapat ini untuk memilih Rais Aam NU.
Rapat tertutup itu digelar di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8/2015) malam.
"Rapat dilakukan di pendopo kabupaten, karena lokasinya yang relatif lebih dekat, tapi dilakukan secara tertutup," kata Pengasuh PP Al Falah, Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, KH Abdurahman al Kautsar di Media Center Muktamar Ke-33 NU.
Ia mengatakan pertemuan itu dilakukan sekitar 1 jam. Sejumlah nama muncul dalam forum tersebut. Namun sampai saat ini belum ada keputusan tentang nama Rais Aam PBNU.
Dalam pertemuan tertutup itu, sejumlah nama muncul diajukan menjadi calon Ketua Rais Aam PBNU. Selain KH Mustofa Bisri (Gus Mus), ada juga nama KH Maimun Zubair (Mbah Moen). Serta nama KH Makruf Amin. Namun belum ada keputusan. Sejumlah kiai muda menegaskan dukungannya kepada KH Mustofa Bisri menjadi Rais Aam PBNU dalam Muktamar Ke-33 NU.
Wakil Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) Ahmad Fahrurrozi mengatakan nama KH Mustofa Bisri mengemuka dalam hasil rapat yang digelar para kyai yang terpilih. Namun belum final.
"Kami sambut baik atas pelaksanaan muktamar ini, karena sudah melewati satu tahap. Rais Aam terpilih melalui AHWA dan saat ini tinggal menunggu pemilihan ketua umum dengan voting," katanya.
Ia mengatakan nama Gus Mus sudah disepakati dalam forum ulama tersebut. Namun, Gus Mus merasa keberatan dan meminta agar KH Maimun Zubair menjadi Rais Am. Hanya saja Mbah Moen juga menolak dan lebih meminta Gus Mus menjadi Rais Aam.
Menurut dia, kesepakatan memilih Rais Aam dengan konsep AHWA dinilai lebih bagus. Sebab hal itu dinilai banyak sisi positifnya. Dengan pemilihan itu, diharapkan tidak lagi terjadi politik transaksional.
"Kami prihatin terjadi intervensi oleh penguasa setempat untuk mengegolkan calon di daerah tertentu. Dengan ini (AHWA) sulit dilakukan, karena muktamar akan dipilih sembilan kiai yang paling zuhud, paling alim, sehingga NU ke depan bisa lebih baik," ujarnya.
Ia berharap dengan konsep itu kerukunan di antara warga nahdliyin akan terjadi lebih baik. Ia pun yakin, dengan konsep AHWA tersebut tidak akan terjadi perpecahan di tubuh NU. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap