Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh menyegel salon yang biasa dijadikan tempat ngumpul kalangan homoseksual yang terletak di Jalan Pocut Baren, Banda Aceh, Kamis (6/8/2015) sekitar pukul 16.10 Wib.
"Di salon ini pernah kedapatan pasangan homo. Kemudian, salon juga tidak mempunyai izin dari pemerintah setempat," kata Kepala Seksi Penegakan Syariah Islam Kota Banda Aceh, Evendi A. Latif, sesaat setelah proses penyegelan.
Kata dia, penangkapan pasangan homo di salon tersebut dilakukan oleh warga pada 25 Mei 2015. Tapi, sesaat usai proses penggerebekan dan penangkapan, salah satu laki-laki yang bertindak sebagai perempuan berhasil kabur.
"Mereka yang ketangkap itu pasangan sejenis. Tapi salah satunya berhasil lari dari warga, sebelum sampai petugas," ujarnya.
Aksi Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh tidak mendapat perlawanan dari pengelola salon, Alin. Waria tersebut pasrah, saat Satpol PP dan Wilayatul Hisbah menunjukkan sejumlah aturan yang telah dilanggar.
Selain salon tempat para homoseksual, Satpol PP dan Wilayatul Hisbah juga menyegel ruko yang digunakan sebagai tempat transaksi pekerja seks komersil di kawasan Peunayong, Banda Aceh.
Di ruko ini sebelumnya pernah ditangkap pasangan mesum yang menunjukkan surat nikah palsu. (Baca: Hati-hati Mesum di Aceh, Bisa Senasib dengan Orang Ini)
"Perintah penyegelan ini semua, sebenarnya sudah ada sejak jelang lebaran. Tapi karena pemiliknya tidak pernah datang ke kantor, maka kita lakukan hari ini," tutur Evendi. [Alfiansyah Ocxie]
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah